Kriminal kemarin, pos polisi dirusak hingga temuan mayat di Bekasi
21 Agustus 2024 07:10 WIB
Penampakan Pos Polisi (Pospol) Kebon Sereh yang di rusak orang tak di kenal di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (20/8/2024). ANTARA/Syaiful Hakim
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita kriminal pada Selasa (20/8) yang masih menarik untuk dibaca pada hari ini mulai dari pos polisi Kebon Sereh dirusak oleh orang tak dikenal hingga polisi menyelidiki penemuan mayat di kolam salah satu apartemen di Bekasi.
Berikut rangkuman beritanya:
Pos Polisi Kebon Sereh dirusak oleh orang tak dikenal
Seorang tak dikenal berjenis kelamin laki-laki merusak Pos Polisi (Pospol) Kebon Sereh di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Selasa.
Pelaku yang merupakan seorang diri itu menghancurkan kaca kantor dan mengacak-acak seluruh ruangan Pospol. Beberapa kaca di pospol tersebut hancur dan ruangan serta mejanya berantakan.
Baca selengkapnya di sini.
Polisi selidiki penemuan mayat di sebuah kolam apartemen di Bekasi
Kepolisian menyelidiki temuan mayat yang diduga akibat terjatuh dari lantai atas apartemen dan ditemukan di sebuah kolam ikan di kawasan Pekayon Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (19/8).
"Pada Hari Senin, tanggal 19 Agustus 2024 pukul 22.55 WIB telah terjadi penemuan mayat yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya hari Selasa tanggal 20 Agustus 2024 pukul 00.46 WIB," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Selasa.
Baca selengkapnya di sini.
Kasus pencatutan KTP dihentikan, polisi sudah komunikasikan ke Bawaslu
Polda Metro Jaya telah berkomunikasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait penghentian pengusutan kasus pencatutan Nomor Induk Kepegawaian (NIK) warga DKI Jakarta untuk mendukung calon perseorangan, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.
"Telah berkomunikasi juga dengan Bawaslu karena berdasarkan UU 10 Tahun 2016 rekan-rekan dari Bawaslu bahwa Polda Metro Jaya pada awalnya menerima laporan tersebut untuk melayani masyarakat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Selasa.
Baca selengkapnya di sini.
PPAPP DKI dampingi anak yang jadi korban perdagangan orang di Jakbar
Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta memberikan pendampingan kepada anak yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Tambora, Jakarta Barat.
"Kasus ini sudah kami tangani sejak 8 Juli 2024," kata Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta Mochamad Miftahulloh Tamary menjawab pers di Jakarta pada Selasa.
Baca selengkapnya di sini.
Aparat masih dalami motif perusakan Pospol Kebon Sereh
Aparat masih melakukan pendalaman terkait motif penyerangan dan perusakan terhadap Pos Polisi (Pospol) Kebon Sereh, Matraman, Jakarta Timur, oleh seorang pria berinisial BM.
"Pelaku mengaku bernama BM dan sudah dewasa, tapi kita belum bisa memastikan dari hasil pemeriksaan dan wawancara masih 'ngaco' (melantur). Jadi, kita belum tahu, belum bisa mengetahui secara pasti," kata Kapolsek Matraman Kompol Suprasetyo di Mapolsek Matraman, Jakarta Timur, Selasa.
Baca selengkapnya di sini.
Berikut rangkuman beritanya:
Pos Polisi Kebon Sereh dirusak oleh orang tak dikenal
Seorang tak dikenal berjenis kelamin laki-laki merusak Pos Polisi (Pospol) Kebon Sereh di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Selasa.
Pelaku yang merupakan seorang diri itu menghancurkan kaca kantor dan mengacak-acak seluruh ruangan Pospol. Beberapa kaca di pospol tersebut hancur dan ruangan serta mejanya berantakan.
Baca selengkapnya di sini.
Polisi selidiki penemuan mayat di sebuah kolam apartemen di Bekasi
Kepolisian menyelidiki temuan mayat yang diduga akibat terjatuh dari lantai atas apartemen dan ditemukan di sebuah kolam ikan di kawasan Pekayon Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (19/8).
"Pada Hari Senin, tanggal 19 Agustus 2024 pukul 22.55 WIB telah terjadi penemuan mayat yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya hari Selasa tanggal 20 Agustus 2024 pukul 00.46 WIB," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Selasa.
Baca selengkapnya di sini.
Kasus pencatutan KTP dihentikan, polisi sudah komunikasikan ke Bawaslu
Polda Metro Jaya telah berkomunikasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait penghentian pengusutan kasus pencatutan Nomor Induk Kepegawaian (NIK) warga DKI Jakarta untuk mendukung calon perseorangan, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.
"Telah berkomunikasi juga dengan Bawaslu karena berdasarkan UU 10 Tahun 2016 rekan-rekan dari Bawaslu bahwa Polda Metro Jaya pada awalnya menerima laporan tersebut untuk melayani masyarakat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Selasa.
Baca selengkapnya di sini.
PPAPP DKI dampingi anak yang jadi korban perdagangan orang di Jakbar
Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta memberikan pendampingan kepada anak yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Tambora, Jakarta Barat.
"Kasus ini sudah kami tangani sejak 8 Juli 2024," kata Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta Mochamad Miftahulloh Tamary menjawab pers di Jakarta pada Selasa.
Baca selengkapnya di sini.
Aparat masih dalami motif perusakan Pospol Kebon Sereh
Aparat masih melakukan pendalaman terkait motif penyerangan dan perusakan terhadap Pos Polisi (Pospol) Kebon Sereh, Matraman, Jakarta Timur, oleh seorang pria berinisial BM.
"Pelaku mengaku bernama BM dan sudah dewasa, tapi kita belum bisa memastikan dari hasil pemeriksaan dan wawancara masih 'ngaco' (melantur). Jadi, kita belum tahu, belum bisa mengetahui secara pasti," kata Kapolsek Matraman Kompol Suprasetyo di Mapolsek Matraman, Jakarta Timur, Selasa.
Baca selengkapnya di sini.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Tags: