Palangka Raya (ANTARA News) - Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani saat menjadi juru kampanye terbuka di Palangka Raya, menghembuskan isu perpindahan ibukota Negara Indonesia sesuai keinginan proklamator indonesia Soekarno.
"Ketika Soekarno pada tahun 1957 datang ke Palangka Raya, beliau mengucapkan bahwa daerah ini layak menjadi Ibukota Negara Indonesia," kata Ketua Bapilu PDIP Kalteng, Kamis.
"Saya yakin dengan adanya rencana tersebut, maka tidak hanya Palangka Raya tapi Kalimantan Tengah akan menjadi lebih baik dan hebat hari ini," tambah Puan.
Selain perpindahan ibukota Indonesia, Putri Megawati Soekarno Putri itu juga menyoroti perbaikan infrastruktur di seluruh provinsi yang ada Kalimantan, harus terhubung dengan baik dan mendapat perhatian Pemerintah Pusat.
Ketua Bapilu PDIP itu mengatakan dibangunnya infrastruktur tersebut membuktikan bahwa kemajuan pembangunan di Indonesia tidak hanya di Pulau Jawa, melainkan di seluruh provinsi.
"Jika PDIP menang di pemilu legislatif dan menghantarkan Joko Widodo sebagai presiden, maka provinsi di wilayah Timur Indonesia dan Kalimantan mendapat perhatian penuh," kata Puan.
Ketua Bapilu PDIP itu optimis partai berlambang banteng moncong putih tersebut akan meraih suara di atas 20 persen pada 9 April 2014, dan secara undang-undang dapat mengajukan calon presiden.
Puan hembuskan isu perpindahan ibukota ke Palangka Raya
3 April 2014 17:24 WIB
Puan Maharani (ANTARA FOTO/Setwapres-Muchlis)
Pewarta: Jaya Wirawana Manurung
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: