Baca juga: Wapres sebut perempuan dan anak berperan putus mata rantai terorisme
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bahu membantu pelaksanaan RAN PE.
“Mewakili pimpinan dan seluruh jajaran Kemendikbudristek, saya berterima kasih dan bersyukur atas capaian ini yang merupakan buah kerja keras semua pihak. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi kita bersama dalam meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan ekstrimisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme di lingkungan Kemendiknbudristek,” ujarnya.
Baca juga: Wapres ingatkan perbedaan konsep antara teror dan jihad
Adapun beberapa program/kegiatan yang akan dilakukan pihaknya terkait Pilar 1 (Fokus 3) dalam RAN PE Tahun 2024, diantaranya ialah kegiatan training of trainer (ToT) kepada dosen perihal pencegahan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme serta pelatihan mengajar dengan metode berpikir kritis, serta kegiatan ToT kepada tenaga pendidik/guru/kepala sekolah perihal pencegahan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme serta pelatihan mengajar dengan metode berpikir kritis.
Sebagai informasi, RAN PE merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan terencana untuk mencegah dan menanggulangi ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme.
RAN PE menjadi acuan bagi Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme.
Baca juga: BNPT serahkan RAN PE Awards bagi kementerian dan lembaga