New York (ANTARA News) - Album grup rock U2 ada di antara 25 rekaman yang tahun ini masuk dalam National Recording Registry, daftar rekaman lagu yang secara kultural, historis dan estetis penting dan atau merefleksikan kehidupan di Amerika Serikat.

Selain album "The Joshua Tree" (1987) dari band asal Irlandia itu, lagu "Cathy's Clown" dari The Everly Brothers juga masuk dalam daftar National Recording Registry yang diumumkan Rabu (2/4), yang mencakup hampir semua kategori musik sepanjang tahun 1896-1994 dan kini total mencapai 400 lagu.

The Library of Congress, institusi budaya federal tertua Amerika Serikat, melindungi versi rekaman terbaik dari setiap lagu yang masuk dalam daftar tersebut.

"Rekaman-rekaman ini menggambarkan bagian penting budaya dan sejarah Amerika," kata James H. Billington, anggota Library of Congress, seperti yang dikutip kantor berita Reuters.

"Dengan teknologi yang terus berganti dan format menjadi usang, kita harus memastikan warisan pendengaran bangsa kita terlindungi," tambahnya.

Selain album U2 dan The Everly Brothers, album milik musisi jazz Art Blakey tahun 1954 yang berjudul "A Night At Birdland" juga ada di daftar tersebut.

Lagu protes perang milik Creedence Clearwater Revival, "Fortunate Son" (1969), pun masuk dalam daftar.

Sementara Stephen Sondheim dan Hugh Wheeler menyumbangkan rekaman asli dari musikal "Sweeney Todd" tahun 1979.

Di samping itu ada peraih Grammy Linda Rondstadt dengan album "Heart Like A Wheel", lagu dari era Depresi "Brother, Can You Spare a Dime" yang melambungkan nama Bing Crosby dan Rudy Vallee pada 1932 juga dilindungi oleh Library of Congress bersama album "Shaft" dari Isaac Hayes.

Daftar National Recording Registry disusun berdasarkan nominasi publik dan National Recording Preservation Board yang terdiri atas pemimpin di bidang musik, rekaman dan perlindungan. Setiap tahun 25 rekaman dipilih dan masing-masing berusia minimal 10 tahun.