Jakarta (ANTARA News) - Band Kotak meluncurkan album kelima bertajuk "Never Dies" yang mewakili harapan mereka untuk tetap bertahan di industri musik.

Tantri sang vokalis mengatakan judul album ini menyiratkan keinginan band yang tahun ini merayakan satu dekade untuk konsisten bermusik di masa depan.

"Walau nanti kami semua masing-masing sudah menikah dan punya anak, kami akan tetap bermusik sebagai Kotak," ujarnya di Jakarta, Rabu.

Album baru dari band yang digawangi Tantri (vokalis), Cella (gitaris), dan Chua (bassis) itu menghadirkan musik dengan beragam genre.

Meski tetap mengusung rock, mereka menambahkan nuansa lain seperti balad dan elektronik. Cella menambahkan bahwa baginya album "Never Dies" adalah musik tepat bagi orang-orang yang merindukan lagu rock era 90an.

"Album ini sempurna untuk saya karena ingin mengembalikan musik rock era 90an," ungkap Cella. Mereka pun menggandeng beberapa musisi untuk berkolaborasi, seperti Judika dalam "Aku Yang Tersakiti", Pay BIP dan Erros Sheila on 7 dalam "Bobrok!", dan JFlow dalam lagu "Rise And Fall".

Selain itu, Kotak juga menghadirkan recycle lagu "Sendiri" dari album perdana yang dibawakan Pare, vokalis kala itu.

Kali ini Kotak membawakannya dalam format baru Tantri-Cella-Chua. Tantri menjelaskan, "Sendiri" dipilih untuk dihadirkan kembali dalam album baru sebagai pengingat titik awal eksisnya Kotak di blantika musik tanah air.

"Never Dies" digarap dalam waktu yang relatif singkat, yaitu satu bulan. Menurut Cella, padatnya jadwal penampilan off air Kotak membuat ketiganya hanya memiliki sedikit waktu untuk mengurusi album. Sebelumnya,

"Never Dies" telah diluncurkan dalam bentuk digital full album yang dirilis di iTunes pada 18 Maret 2014. Pihak Warner mengungkapkan Kotak pernah menempati nomor satu saat launching di iTunes dan dalam sepekan penjualannya mencapai 5.000.(*)