Purwakarta (ANTARA News) - Jumlah pengawal Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) ditambah menjadi 24 orang sejak dia menjadi kandidat calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
"Pengamanan memang ditambah terus, pengawal dari enam ditambah jadi 12, kemudian sekarang jadi 24," kata Jokowi usai peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu.
"Itu memang diberikan dari Mabes Polri dan dari Polda. Alasannya saya enggak tahu. Tanyakan ke Beliau-Beliau. Tanya ke Pak Kapolri ke Pak Kapolda," katanya.
Tentang dampak dari penambahan personel pengamanan itu dia mengatakan, "Tidak dikawal pun saya merasa aman. Dan setelah dikawal merasa lebih aman lagi, dikasih pengamanan ya saya ucapkan terima kasih."
Tugas dan kampanye
Jokowi mengaku tetap menjalankan tugasnya sebagai gubernur selama masa kampanye pemilihan umum dan tidak secara khusus berbagi tugas dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama supaya bisa berkampanye.
"Dibagi apanya? Kan kita juga masuk terus, apanya yang dibagi? Ya kerja seperti biasa saja. Kan Sabtu dan Minggu kan kita libur. Sabtu-Minggu mau dipakai untuk apa ya terserah. Kalau saya pakai kampanye ya enggak apa-apa," katanya.
Jokowi telah mengambil cuti pada 28 Maret 2013 dan akan mengambil cuti lagi besok 4 April 2014 untuk kampanye. Dia akan berkampanye di Jawa Timur dan Indonesia Timur besok.
Jumlah pengawal Jokowi ditambah sejak jadi capres
2 April 2014 16:24 WIB
Joko Widodo ditetapkan sebagai kandidat calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk pemilihan umum tahun ini pada 14 Maret 2014. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
Tags: