Tidak hanya berdampak pada fisik, tetapi bisa berdampak pada permasalahan psikologis yang akan mengganggu kehidupan sehari-harinya.
Berikut ini adalah dampak bullying bagi korban yang perlu diwaspadai.
Dampak bullying bagi korbanBerikut ini adalah dampak bullying bagi korban yang perlu diwaspadai.
1. Dampak fisik
Bullying akan berdampak bagi korban secara fisik seperti luka memar atau cedera serius. Selain itu, dampak fisik lainnya yang dirasakan yakni gangguan kesehatan, seperti gangguan tidur, sakit kepala, GERD, mimisan, atau tremor. Hal ini disebut dengan gejala psikosomatis yang disebabkan emosi negatif, seperti rasa takut dan kecemasan berlebihan.
Bullying secara terus-menerus dapat merusak harga diri korban hingga menciptakan rasa trauma. Korban akan meragukan nilai diri sendiri dan merasa tidak layak untuk melakukan apapun bagi dirinya. Hal ini dapat menyebabkan menghilangkan rasa percaya diri, membuat korban sulit untuk bersosialisasi, dan tidak memiliki teman.
Korban bullying akan merasa tertekan dan terganggu secara emosional dan memiliki kecemasan, hal ini sering berdampak pada prestasi akademik atau pekerjaan.
4. Menutup diri
Korban bullying sering mengalami tindakan ancaman dan dijauhi oleh orang sekitarnya, sebab perundungan yang mereka alami. Akibatnya, korban tidak memiliki kepercayaan dan lebih suka menutup diri dari teman bahkan keluarga.
5. Gangguan mental
Dampak bullying bagi korban yang paling berbahaya adalah gangguan mental. Korban akan mengalami stres berat sehingga akan berakibat depresi, mudah emosi yang meledak-ledak, kecemasan yang berlebihan, post-traumatic stress disorder, dan depresi. Tak jarang gangguan mental karena bullying berujung dengan tindakan menyakiti diri sendiri sampai bunuh diri.
Itulah dampak bullying yang dialami oleh korban. Dampak bullying tidak hanya dirasakan pada saat kejadian, namun dapat berlanjut lama hingga dewasa.
Tanpa disadari, tindakan bullying sangat berbahaya dan merugikan, sehingga aksi perundangan ini perlu dihentikan dan dihilangkan dari kebiasaan buruk seseorang atau kelompok.
Baca juga: Ciri-ciri anak korban perundungan yang perlu diperhatikan orang tua
Baca juga: Bullying: Kenali pengertian, penyebab, dan tanda-tandanya