Festival yang digelar di Mal Central Park, Jakarta Barat, berlangsung pada 17-25 Agustus 2024 ini merupakan kolaborasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, PT Yukk Kreasi Indonesia, Mal Central Park dan Pergi Kuliner.
Acara ini mempersembahkan berbagai kegiatan menarik seperti pameran "showcase" UMKM dengan QRIS, penampilan tari tradisional nusantara dan pertunjukan musik yang spesial.
Kegiatan ini juga mengkampanyekan "digital urban tourism" Jakarta dengan tajuk "Berwisata di Jakarta Aje". Masyarakat Jakarta tetap dapat menikmati penampilan tari tradisional dan kuliner nusantara di Jakarta yang didukung dengan intensitas sistem pembayaran digital yang inklusif.
Baca juga: Penggunaan QRIS bisa jadi modal dapatkan pendanaan dari bank
Menurut Arlyana, UMKM tetap memiliki peranan strategis bagi perekonomian Jakarta di tengah perkembangan digitalisasi sistem pembayaran yang pesat.Baca juga: Penggunaan QRIS bisa jadi modal dapatkan pendanaan dari bank
"Akselerasi 'digital payment' pada pelaku usaha menjadi salah satu kunci sukses untuk menciptakan aktivitas ekonomi yang efisien, salah satunya melalui penyelenggaraan 'strategic event' yang mengoptimalkan penggunaan QRIS," kata Arlyana.
Selain itu, Arlyana menjelaskan, peranan ekosistem digital yang inklusif akan mendorong kuatnya ekonomi Jakarta dalam jangka panjang.
BI DKI Jakarta juga berkomitmen untuk terus memperkuat penggunaan QRIS bagi pengguna dan pelaku usaha serta didukung perlindungan konsumen yang inklusif untuk mendorong UMKM dapat mengadopsi sistem pembayaran digital.
"Selain itu, sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait akan terus diperkuat untuk menjaga penggunaan QRIS yang berkelanjutan di Jakarta," kata Arlyana.
Baca juga: Kepulauan Seribu gelar bazar UMKM untuk promosikan produk masyarakat
Sebelumnya, Arlyana menyebutkan, kesiapan digital ini mendorong Jakarta memiliki persentase yang signifikan terhadap pencapaian QRIS secara nasional, antara lain pengguna dan pelaku usaha masing-masing 17 persen serta volume transaksi 34 persen.Baca juga: Kepulauan Seribu gelar bazar UMKM untuk promosikan produk masyarakat
Selain itu, perluasan QRIS terus berlanjut pada Triwulan I 2024, tercermin pada volume transaksi, jumlah pelaku usaha dan pengguna QRIS. Pada Triwulan I 2024, volume transaksi QRIS sebesar 333,68 juta atau tumbuh 157 persen (year on year/yoy).
Sedangkan kesanggupan pengguna QRIS juga terus berlanjut. Pada Triwulan I tahun 2024 pengguna QRIS mencapai 5,77 juta atau tumbuh 19 persen (yoy).