Beijing (ANTARA) - Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke China melonjak 129,9 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 17,25 juta dalam tujuh bulan pertama tahun ini berkat serangkaian langkah yang memfasilitasi masuknya warga negara asing (WNA), demikian disampaikan Administrasi Imigrasi Nasional (National Immigration Administration/NIA) China pada Senin (19/8).
Para wisman diperkirakan akan mendorong konsumsi melampaui angka 100 miliar yuan (1 yuan = Rp2.191), dengan volume konsumsi rata-rata harian per kapita hampir menyentuh 3.500 yuan, ujar Liu Haitao, wakil kepala NIA, dalam sebuah konferensi pers.
Pada periode tersebut, sebanyak 846.000 visa pelabuhan diterbitkan untuk WNA yang memiliki kebutuhan mendesak untuk memasuki China, tetapi tidak memiliki cukup waktu untuk mengajukan visa di kedutaan besar atau konsulat China di luar negeri, kata Liu. Angka tersebut naik 183 persen (yoy).
Mengenai visa pelabuhan, NIA mengatakan WNA dapat terlebih dahulu mengajukan sendiri permohonan kepada otoritas visa pelabuhan atau melalui pihak yang mengundang, atau mengajukan permohonan visa di tempat setelah tiba di pelabuhan di China.
Dari Januari hingga Juli 2024, China mencatatkan total 341 juta perjalanan lintas perbatasan, naik 62,34 persen dari periode yang sama tahun lalu, imbuh Liu.
China laporkan kenaikan jumlah wisman 129,9 persen dalam tujuh bulan
19 Agustus 2024 19:03 WIB
Seorang turis asal Pakistan berfoto selfie di kawasan pemandangan Hongyadong di distrik Yuzhong, di Chongqing, China, 8 Juli 2024. ANTARA/(Xinhua/Huang Wei
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Tags: