Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat memberikan edukasi gizi seimbang lewat dongeng di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Hati Suci, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat. "Edukasi pentingnya gizi seimbang bagi anak ini bertujuan mengedukasi agar anak mau mengkonsumsi makanan bergizi agar terhindar dari stunting," kata Kepala Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip (Pusip) Jakarta Pusat Irwan Septinadi di Jakarta, Senin.

Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi Suku Dinas (Sudin) Pusip dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kelurahan Kampung Bali. Total sebanyak 50 anak di bawah usia lima tahun (balita) menghadiri kegiatan tersebut.

Irwan menyebutkan, dalam kegiatan menghadirkan Kak Palupi sebagai pendongeng mengenakan kostum wortel. Hal itu agar lebih membangun emosi dan kedekatan dengan anak peserta kegiatan.

"Dengan materi dongeng ini kami berharap anak termotivasi untuk mengkonsumsi sayur mayur, buah dan makanan-makanan seimbang sebagai sumber gizi," ujar Irwan.

Baca juga: HAN momentum wujudkan anak sehat dan cegah stunting
Baca juga: Pemkot Jakpus bentuk Tim Audit Penanganan Stunting 2024
Selain menggelar kegiatan mendongeng di RPTRA Hati Suci, Irwan mengatakan, jajarannya juga melaksanakan kegiatan pemberdayaan Duta Baca Jakarta Pusat di Kecamatan Kemayoran. Kegiatan itu melakukan pelatihan membaca nyaring (read aloud) bagi orang tua siswa PAUD.

"Hari ini, kami juga menerima penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada mitra kerja yang telah membantu jalannya pelaksanaan tugas dan fungsi dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta," kata Irwan.

Lurah Kampung Bali, Rizka Handayani mengatakan, kegiatan mendongeng ini bagian dari penyuluhan gizi untuk ibu dan balita yang mengalami status pendek dan berat badan kurang. Selain edukasi, kegiatan ini juga melakukan pemeriksaan tinggi dan berat badan anak.

Bagi balita yang ditemukan mengalami tinggi dan berat badan kurang, maka dirujuk ke RSUD untuk penanganan lebih lanjut oleh dokter spesialis anak. Kemudian, dalam kegiatan itu para peserta juga diberikan makanan bergizi serta kudapan dan susu bernutrisi sesuai arahan ahli gizi.

"Dengan penanganan yang dilakukan ini kami berharap anak-anak bisa tumbuh kembang normal dan sehat layaknya balita dengan gizi baik," kata Rizka.