Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sumber Daya Air Kepulauan Seribu memasang kawat bronjong sepanjang 50 meter di Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, sebagai upaya menahan hantaman ombak di lokasi tersebut.
“Pemasangan kawat bronjong batu belah untuk memperkokoh tanggul pembatas sisi timur Pulau Karya, Kelurahan Pulau Panggang,” kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kepulauan Seribu, Mustajab di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan, pemasangan kawat bronjong sepanjang 50 meter dilakukan dengan terlebih dahulu menyusun batu dalam keranjang kawat yang memiliki lebar 1,5 meter serta tinggi 50 centimeter.
"Pemasangan bronjong ini dilakukan untuk mengurangi hantaman arus ombak laut, yang mengarah ke tanggul sisi luar saat cuaca buruk," kata dia.
Baca juga: Pemkab rampungkan perbaikan tanggul pemecah gelombang Pulau Panggang
Baca juga: Pemkab perbaiki tanggul pemecah gelombang laut di Pulau Panggang
Mustajab menjelaskan, pemasangan kawat bronjong telah dilakukan sejak 12 Agustus. Saat ini pengerjaan sudah mencapai 70 persen, meski terkendala saat arus ombak tinggi.
"Targetnya rampung dalam dua hari mendatang, kita juga masih menunggu sisa batu belah atau batu kali," ungkapnya.
Mustajab mengatakan dalam pengerjaan tersebut pihaknya mengerahkan sebanyak 10 personel pasukan biru, di antaranya tiga orang bertugas membuat keranjang bronjong dan tujuh personel lainnya untuk pemasangan batu belah.
"Mudah-mudahan bronjong batu tersebut mampu bertahan lama, kami juga akan rutin melakukan pemeriksaan dan perawatan," kata dia.
Pemkab pasang bronjong di Pulau Panggang untuk tahan hantaman ombak
19 Agustus 2024 17:22 WIB
Petugas memasang batu bronjong di kawasan Pulau Panggang untuk meminimalkan hantaman ombak terhadap kawasan pesisir di daerah setempat. ANTARA/HO-Pemkab Kepulauan Seribu
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: