Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat menggencarkan melakukan penertiban administrasi kependudukan (adminduk) di tingkat RT/RW setempat sesuai aturan yang berlaku.
"Tertib adminduk ini sangat berdampak terhadap keakuratan data kependudukan," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin.
Dia mengatakan, data kependudukan itu merupakan salah satu dasar dalam penetapan kebijakan pemerintah, mulai dari pelayanan publik, perencanaan pembangunan hingga penyaluran bantuan sosial.
Penghargaan ini sebagai wujud apresiasi
kepada para pengurus RT/RW yang telah berdedikasi dalam menata administrasi kependudukan. Mereka dinilai telah melakukan adminduk sesuai regulasi yang berlaku.
"Terutama pada lapor pendataan sekaligus pembersihan data (cleansing data) pada warga yang secara 'de facto' tidak lagi domisili sesuai 'de jure'. Jadi mereka dibersihkan," ujar Dhany.
Proses penilaian terhadap kinerja RT dan RW dalam tertib administrasi kependudukan ini telah melalui evaluasi selama dua bulan. Menurut Dhany, penilaian ini sebagai langkah penting untuk menerapkan tertib administrasi kependudukan.
"Penilaian ini bukan hanya soal prestasi, tapi ini adalah langkah penting kita berupaya menata administrasi kependudukan di Jakarta Pusat. Saya yakin, apa yang telah kita lakukan adalah yang terbaik," tegas Dhany.
Baca juga: Dukcapil Jakpus menonaktifkan lebih dari 2.900 NIK Kepala Suku Dinas (Sudin) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Pusat, Syamsu Bahri mengatakan, pemilihan RT dan RW terbaik tingkat kota tidak melakukan pengurutan juara. Penentuan urutan juara lomba baru akan dilakukan di lomba tertib adminduk tingkat Provinsi DKI Jakarta.
"Nanti semua RT dan RW di Jakarta Pusat yang terpilih ini mewakili ke tingkat DKI. Di sana baru akan ditetapkan urutan pemenang lomba," kata Syamsu.
Adapun RT dan RW terbaik dalam lomba tertib adminduk tingkat Kota Jakarta Pusat tahun 2024, yakni Yulistia (Ketua RT 15/07 Kelurahan Tanah Tinggi), Abraham Roberto (Ketua RT 20/06 Kelurahan Pegangsaan), Ai Susan (Ketua RT 08/06 Kelurahan Karang Anyar).
Selain itu, Muhamad Fikri Ambar Bawono (Ketua RW 02 Kelurahan Rawasari), M. Syachro Hendarto (Ketua RW 04 Kelurahan Karet Tengsin) dan Eky Idham (Ketua RW 09 Kelurahan Bungur).