Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Bayern Munchen Pep Guardiola membela habis-habisan Sir Alex Ferguson dengan mengatakan tidak adil jika mengambinghitamkan Ferguson atas kejatuhan Manchester United musim ini.

Ferguson yang telah mempersembahkan 13 gelar juara Liga dalam 21 musim dikritik karena merekomendasikan Moyes sebagai penggantinya yang malah membawa klub ini terpuruk musim ini.

Namun menurut Guardiola, Ferguson tidak bisa dimintai pertanggungjawaban atas masalah yang dihadapi David Moyes.

Dia juga mengaku bersimpati kepada Moyes namun menegaskan bahwa para pelatih klub besar memang dibebani untuk meraih trofi-trofi turnamen besar.

"Kadang amat banyak hal terjadi yang tak sulit untuk dimengerti. Saya tak tahu bagaimana bisa Sir Alex Ferguson membawa pengaruh buruk kepada klubnya. Saya kira yang justru terjadi adalah sebaliknya.

"Klub ini adalah klub terbaik di Inggris berkat dia. Dia mereorganisasi klub dan membawa klub ke level lain di negeri ini. Sebelumnya (yang terbaik) adalah Liverpool. Saya senang Liverpool telah kembali karena mereka bermain luar biasa dan pantas berada di sana.

"Memang bagus berada di Liga Champions musim depan, namun saya sangat yakin Alex Ferguson adalah orang yang paling penting dalam sejarah klub ini, setidaknya dalam setengah abad terakhir."

Menyangkut Moyes, Guardiola mengatakan manajer-manajer klub elite Eropa memang selalu berada dalam tekanan untuk meraih gelar.

"Pada klub-klub besar, ketika Anda tak juara, Anda berada dalam bahaya. Itu terjadi pula pada Bayern Munchen," kata dia, namun dia menilai pemilihan Moyes sebagai pilihan tepat.

"Kadang Anda memerlukan sedikit waktu lebih. Keputusan Manchester United selalu benar. Mereka tahu dia pelatih yang bagus dan berhasil di Everton," kata Guardiola seperti dikutip espn.com.