Pemkot Jayapura: Gereja berperan besar selesaikan masalah sosial
18 Agustus 2024 11:08 WIB
Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait saat menyampaikan sambutan dalam acara KKR yang digelar Gereja Bethel Indonesia (GBI), Minggu (18/8). ANTARA/Ardiles Leloltery
Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura menyebut gereja mempunyai peran besar dalam menyelesaikan setiap persoalan sosial di daerah ini.
Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait dalam acara Kebangkitan Kebangunan Rohani (KKR) yang digelar Gereja Bethel Indonesia di Jayapura, Minggu, mengatakan hingga kini persoalan sosial di daerah tersebut masih terus terjadi.
"Untuk itu perlu dukungan dan doa serta pelayanan rohani bagaimana menyelesaikan masalah sosial di Kota Jayapura," katanya.
Menurut Sohilait, seluruh jemaat juga harus bersama-sama dengan pemerintah daerah setempat untuk bagaimana mengatasi permasalahan sosial seperti perusakan lingkungan yang dapat menyebabkan anjir tetapi juga permasalahan keamanan.
Baca juga: Menko PMK minta pemuka agama ikut berperan dalam membangun Papua
"Kami meyakini jika pemerintah, gereja dan semua pemangku kepentingan serta seluruh lapisan masyarakat dapat berkolaborasi maka masalah di kota ini bisa teratasi," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga berharap melalui KKR dapat menyampaikan pesan perdamaian bagi Tanah Papua khususnya Kota Jayapura apalagi saat ini sudah masuk dalam tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.
Ketua Umum Persatuan Gereja Gereja Se Kota Jayapura atau PGGS Isak Samuel Deda mengatakan melalui kegiatan tersebut diharapkan menjadi momentum untuk bersama-sama pemerintah membangun Kota Jayapura dengan cara menjadi berkat bagi sesama.
"Permasalahan sosial harus menjadi perhatian semua gereja dengan demikian kami mengimbau supaya semua jemaat juga saling bergandengan tangan untuk mewujudkan Kota Jayapura yang aman," katanya.
Baca juga: Pemkot Jayapura dorong pengembangan bahasa ibu antar generasi
Baca juga: Gereja diharapkan mampu atasi kekerasan
Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait dalam acara Kebangkitan Kebangunan Rohani (KKR) yang digelar Gereja Bethel Indonesia di Jayapura, Minggu, mengatakan hingga kini persoalan sosial di daerah tersebut masih terus terjadi.
"Untuk itu perlu dukungan dan doa serta pelayanan rohani bagaimana menyelesaikan masalah sosial di Kota Jayapura," katanya.
Menurut Sohilait, seluruh jemaat juga harus bersama-sama dengan pemerintah daerah setempat untuk bagaimana mengatasi permasalahan sosial seperti perusakan lingkungan yang dapat menyebabkan anjir tetapi juga permasalahan keamanan.
Baca juga: Menko PMK minta pemuka agama ikut berperan dalam membangun Papua
"Kami meyakini jika pemerintah, gereja dan semua pemangku kepentingan serta seluruh lapisan masyarakat dapat berkolaborasi maka masalah di kota ini bisa teratasi," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga berharap melalui KKR dapat menyampaikan pesan perdamaian bagi Tanah Papua khususnya Kota Jayapura apalagi saat ini sudah masuk dalam tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.
Ketua Umum Persatuan Gereja Gereja Se Kota Jayapura atau PGGS Isak Samuel Deda mengatakan melalui kegiatan tersebut diharapkan menjadi momentum untuk bersama-sama pemerintah membangun Kota Jayapura dengan cara menjadi berkat bagi sesama.
"Permasalahan sosial harus menjadi perhatian semua gereja dengan demikian kami mengimbau supaya semua jemaat juga saling bergandengan tangan untuk mewujudkan Kota Jayapura yang aman," katanya.
Baca juga: Pemkot Jayapura dorong pengembangan bahasa ibu antar generasi
Baca juga: Gereja diharapkan mampu atasi kekerasan
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024
Tags: