Pasukan keamanan bersihkan kawasan kumuh Rio
31 Maret 2014 00:25 WIB
Satuan polisi elite Brasil melakukan patroli di kawasan Nueva Holande favela, yang menjadi bagian dari komplek Favela da Mare shantytown di Rio De Janeiro, Brasil minggu pagi (30/3). 1000 Polisi yang didukung oleh personil militer serta kendaraan lapis baja menguasai kawasan berbahaya Mare favela yang berdekatan dengan Bandar Udara Rio. (AFP PHOTO/YASUYOSHI CHIBA)
Jakarta (ANTARA News) - Pasukan keamanan Brasil bergerak ke daerah kumuh dekat bandara Rio, sebagai bagian dari upaya mengusir geng narkoba sebelum perhelatan pesta Piala Dunia tahun ini.
Kawasan luas favela Mare dianggap menjadi salah satu daerah perdagangan-narkoba paling berbahaya di kota itu, menurut BBC dalam laporannya, Minggu.
Pihak berwenang telah menjalankan program "pasifikasi" kumuh yang bertujuan untuk membuat kota--yang juga akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2016--lebih aman.
Sejumlah besar senjata dilaporkan disita dalam penggerebekan hari ini.
Memulai sebelum fajar, ketika lebih dari 1000 polisi dan tentara yang didukung kendaraan lapis baja mengambil posisi di Mare, salah satu daerah kumuh terbesar di Rio.
Kawasan itu--yang dekat dengan bandara internasional Rio--merupakan rumah bagi 120.000 penduduk.
Otoritas keamanan mengatakan seluruh kawasan itu telah mereka kuasai dalam waktu hanya 15 menit.
Polisi menyita "sejumlah besar obat-obatan dan senjata'' yang tersembunyi di dekat Olyimpic Village (perkampuangan Olimpiade).
Program pasifikasi favela diluncurkan pada 2008 ketika Rio sukses menawarkan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2016.
Kawasan luas favela Mare dianggap menjadi salah satu daerah perdagangan-narkoba paling berbahaya di kota itu, menurut BBC dalam laporannya, Minggu.
Pihak berwenang telah menjalankan program "pasifikasi" kumuh yang bertujuan untuk membuat kota--yang juga akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2016--lebih aman.
Sejumlah besar senjata dilaporkan disita dalam penggerebekan hari ini.
Memulai sebelum fajar, ketika lebih dari 1000 polisi dan tentara yang didukung kendaraan lapis baja mengambil posisi di Mare, salah satu daerah kumuh terbesar di Rio.
Kawasan itu--yang dekat dengan bandara internasional Rio--merupakan rumah bagi 120.000 penduduk.
Otoritas keamanan mengatakan seluruh kawasan itu telah mereka kuasai dalam waktu hanya 15 menit.
Polisi menyita "sejumlah besar obat-obatan dan senjata'' yang tersembunyi di dekat Olyimpic Village (perkampuangan Olimpiade).
Program pasifikasi favela diluncurkan pada 2008 ketika Rio sukses menawarkan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2016.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
Tags: