Sentani (ANTARA) - Pejabat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Kota Jayapura, Provinsi Papua meminta masyarakat perbatasan perkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Kepala PLBN Skouw B Mathilda Pusung di Jayapura, Sabtu, mengemukakan hal tersebut usai pelaksanaan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI yang berlangsung di Perbatasan RI-PNG Skouw.
Dia mengatakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) aman dan lancar di wilayah perbatasan ketika komunikasi berjalan baik.
“Setiap ada permasalahan apapun itu dapat dikomunikasikan sehingga kita sama-sama menjaga nilai persatuan dan kesatuan bangsa di sini,” katanya.
Menurut Mathilda, masyarakat wilayah perbatasan harus terus memupuk nilai-nilai nasionalisme cinta tanah air.
“Harus banyak kegiatan-kegiatan kebangsaan yang dilakukan di wilayah perbatasan sehingga siapapun dia yang hidup di sini memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi,” ujarnya
Dia mengharapkan melalui melalui pelaksanaan upacara di PLBN Skouw dapat menumbuhkan semangat nasionalisme cinta tanah air dengan mengenang perjuangan dan jasa para pahlawan.
“Kami sangat bangga dan senang karena pelaksanaan upacara di sini sangat meriah apalagi dibuat teatrikal perjuangan para pejuang hingga menggapai kemerdekaan,” katanya.
Dia menambahkan koordinasi antara semua lembaga yang berada di bawah PLBN Skouw (CIQS) termasuk Satgas Pamtas Statis Yonif 122/TS dan kepolisian berjalan baik lancar.
“Komunikasi yang perlu untuk dijaga sehingga mampu mengakomodir berbagai kepentingan bangsa dalam mensejahterakan masyarakat di wilayah perbatasan,” ujarnya.
Setelah pelaksanaan Upacara Bendera dilaksanakan teatrikal perjuangan pahlawan, pembentangan Bendera sepanjang 1 KM, Penyerahan Piagam Penghargaan, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, dan Donor Darah.
HUT RI 2024
PLBN Skouw minta masyarakat perbatasan perkokoh persatuan dan kesatuan
17 Agustus 2024 19:14 WIB
Seorang pengunjung dari Jakarta berpose di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Kota Jayapura, Papua. ANTARA Foto/Ho-Freddy (1)
Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024
Tags: