Zaki saat menjadi inspektur upacara pada agenda itu menjelaskan, Pileg 2024 menjadi bukti nyata, bahwa perjuangan seluruh kader partai itu di Jakarta tidak ada yang sia-sia.
Oleh karena itu, ia bersyukur, perolehan kursi partai di DPRD DKI Jakarta maupun di DPR RI meningkat signifikan.
"Kami, alhamdulillah berhasil memperoleh 10 kursi dari sebelumnya hanya enam kursi untuk DPRD DKI Jakarta dan dua kursi untuk DPR RI, yang sebelumnya hanya satu kursi di Pemilu 2019," katanya.
Selain itu, lanjut dia, masuk sebagai partai lima besar dengan perolehan kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta.
Baca juga: Rutan Salemba beri remisi untuk 1.115 narapidana saat HUT ke-79 RI
Oleh karena itu, pihaknya berhak memperoleh kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Partai ini di DKI Jakarta terakhir kali mendapatkan kursi pimpinan DPRD DKI Jakarta pada Pileg 2004-2009. Saat itu, Ade Supriatna menempati kursi Ketua DPRD DKI Jakarta.
"Posisi ini (Wakil Ketua DPRD DKI) berhasil kembali kita raih setelah 10 tahun atau dua kali pileg, namun perjuangan kita belum berhenti. Kita akan menyambut Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak pada 27 November nanti," kata Zaki.
Mantan Bupati Tangerang dua periode (2013-2018 dan 2018-2023) pun itu mengajak para kader untuk menyingsingkan lengan, tegakkan badan dan bergerak bersatu padu dalam satu komando kebersamaan agar bisa menang pada pilkada tahun ini.
"Persaingan di pilkada merupakan suatu kewajaran, namun bukan berarti menjadikan musuh antara satu pihak dengan pihak yang lain. Apalagi, menjadikan persaingan ini sebagai arena berkompetisi secara liar tanpa mengindahkan norma yang berlaku," katanya.
Baca juga: Sekda DKI soroti perubahan status Jakarta dalam upacara HUT ke-79 RI
Dia menilai pilkada bisa menjadi momentum untuk berlomba-lomba dalam mengejar kebaikan serta selalu menjunjung tinggi sportivitas.
Sebagai bangsa yang besar dan menghargai perbedaan, kata Zaki, pihaknya harus bersaing secara damai dengan tetap menjaga semangat persaudaraan yang hangat dan bersahabat.
"Saya mengajak kepada seluruh kader partai di Jakarta untuk menjadikan pilkada tahun ini sebagai momentum untuk merebut kemajuan bersama," katanya.
Zaki pun meminta agar para kader bersiap mendukung dan juga ikut menyukseskan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) dan musyawarah nasional (Munas) partai beberapa hari lagi.
"Forum pengambilan keputusan tertinggi partai dilaksanakan di Jakarta dan sebagai tuan rumah, DPD harus ikut memeriahkan dan mengawal suksesnya pelaksanaan agenda tersebut," ujarnya.
Baca juga: Puluhan warga hadiri peringatan proklamasi di seberang Istana Merdeka
Contoh pahlawan
Untuk memaknai Hari Kemerdekaan RI, Zaki mengingatkan kader partai juga harus mencontoh semangat dan perjuangan para pahlawan yang gigih dalam kemerdekaan Indonesia.
Kemerdekaan ini, lanjut dia, merupakan hasil dari kolektif dan kesungguhan para pendiri bangsa yang berjuang tanpa memandang perbedaan.
"Mereka mewujudkan cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan penuh dedikasi dan keberanian. Para kader harus terus mengingat bahwa tujuan mulia ini tidak akan tercapai hanya dengan bersandar pada harapan," katanya.
Oleh karena itu, para kader harus bekerja keras, bekerja cerdas, penuh integritas dan komitmen untuk memajukan bangsa Indonesia melalui karya-karya nyata.
"Sebagai bangsa yang merdeka, bersatu dan berdaulat kita memiliki tanggung jawab untuk memajukan negara ini agar sejajar dengan bangsa-bangsa lain," demikian Zaki.
Baca juga: Kader Golkar promosikan RK saat rapat pembahasan Anggaran Perubahan
Sementara itu, Ketua Pelaksana Upacara Peringatan Kemerdekaan ke-79 RI di DPD Golkar, Laras Susianto mengatakan, selain menggelar upacara, pihaknya juga menggelar sejumlah berlomba yang dapat diikuti oleh masyarakat sekitar dan kader serta organisasi sayap partai.
"Lombanya ada balap karung, tarik tambang, lomba makan kerupuk, joget dan karaoke. Semuanya berhadiah uang," katanya.