Solo (ANTARA News) - Timnas U-23 Indonesia akan menerapkan pola berirama melawan Sri Lanka dalam pertandingan persahabatan di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (30/3).

"Timnya akan menampilkan permainan dari kaki ke kaki berirama untuk menciptakan peluang ke gawang Timnas U-23 Sri Lanka," kata Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Aji Santoso, di Solo, Sabtu.

Menurut dia, pemainnya jangan sampai melakukan kesalahan seperti saat pertandingan sebelumnya menghadapi tim Divisi Utama Liga Indonesia, Persis Solo yang berakhir 2-2.

Menurut mantan pesepak bola nasional tersebut, aliran bola harus terorganisasi dan tampil lebih maksimal untuk bisa menguasai permainan, dan timnya tidak peduli siapa lawannya, termasuk Sri Langka.

"Kita harus mewaspadai pemain lawan yang muncul dari belakang tanpa ada pengawalan, seperti saat menghadapi Persis. Anak-anak diharapkan sudah mengerti pola permainan yang saya inginkan ," katanya.

Pihaknya memang belum mengetahui kekuatan lawan, tetapi pemainnya pada tahap seleksi tersebut bisa mengeluarkan kemampuannya yang terbaik.

Manajer Timnas U-23 Sri Langka, Gamma G., mengatakan, Timnya bertandingan persahabatan dengan Indonesia dengan membawa 23 pemain. Timnya menargetkan untuk bisa memenangkan pertandingan melawan tuan rumah.

Menurut Gamma G, timnya memang banyak dihuni usia 21 tahun yakni sebanyak 20 pemain, sedangkan tiga orang lainnya usia 19 tahun.

Menurut dia, timnya sebelum menghadapi Indonesia kondisi bagus, kapten tim Sujan Pareira dan kawan-kawan akan menampilkan permainan terbaik untuk mengimbangi serangan-serangan tim tuan rumah.

"Kami tahu Indonesia timnya yang banyak pengalaman. Kami bisa memanfaatkan itu, untuk belajar timnya agar lebih baik," kata Gamma.

Timnas U-23 Sri Lanka ini, kata dia, sebelumnya menempati juara tiga dalam turnamen negara-negara bekas jajahan Portugal di India pada Januari. Sri Lanka mampu mengalahkan Makao 3-0.

Pelatih Timnas U-23 Sri Lanka, Sampath Pereira melalui asisten pelatih M.E Barsith, mengatakan, semua pemainnya siap tempur melawan tuan rumah Indonesia.

"Timnya melawan Indonesia ini, baru pertama kali. Timnya tidak masalah dengan cuaca di Indonesia, karena hampir sama dengan negaranya," kata Basith.

Menurut dia, Timnya pernah bertemu dengan Indonesia pada pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2006. Timnya bermain imbang 2-2 di Sri Langa, sedangkan bermain di Jakarta, kalah 1-0.

(B018/H015)