Jakarta (ANTARA News) - Rhoma Irama menyerukan penghormatan terhadap perbedaan sebagai salah satu syarat terwujudnya persatuan umat Muslim, saat berorasi di hadapan massa dan simpatisan Partai Kebangkitan Bangsa yang berjumlah 1.500-an orang.

"Kita harus menghormati perbedaan selama itu bukan hal-hal yang prinsipiil kalau menginginkan umat Islam tetap bersatu," katanya di Lapangan Al Bayyinah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu.

Selain menghormati perbedaan, Rhoma juga menyerukan agar jangan ada lagi kelompok-kelompok yang bertindak semaunya dan bahkan mengafirkan pihak-pihak lain.

"Jangan biarkan ada kelompok yang mengafirkan orang-orang lain," ujarnya.

Meski demikian, ujar Rhoma, selalu ada pihak-pihak yang tidak menginginkan terwujudnya persatuan dan kesatuan, baik itu di antara umat Muslim secara khusus maupun dalam kerangka bangsa Indonesia.

"Selalu ada para provokator, yang tidak menginginkan persatuan terwujud," katanya.

Rhoma juga berpesan agar masyarakat simpatisan PKB tetap setia dan menyatukan barisan untuk memenangkan partai.

Selain Rhoma Irama hadir pula dalam kegiatan kampanye tersebut Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP PKB) Urusan Hubungan Kerja Sama Internasional Abdul Wahid Maktub serta sejumlah calon anggota legislatif partai itu.

Rhoma bersama grup musik pengiringnya Soneta menghibur massa simpatisan yang menghadiri kegiatan kampanye PKB di Jakarta.

Rhoma dan Soneta menampilkan sejumlah lagu-lagu tersohor mereka seperti "Adu Domba", "Ukhuwah" dan sebuah nomor yang dimainkan untuk menyerukan para pemuda-pemudi bergerak demi kemajuan bangsa, "Generasi Muda".

Kegiatan kampanye PKB di Lapangan Al Bayyinah yang menghadirkan Rhoma Irama dan Soneta tersebut merupakan kali kedua di Jakarta setelah kegiatan serupa di Lapangan Pacuan Kuda Pulomas, Jakarta Utara, Senin (24/3).