Jakarta (ANTARA News) - Bakteri penyakit Tuberkulosis (TB), Mycobacterium tuberculosis, juga dapat bersarang di bagian tubuh lain, kata internis pulmonologi Dr. Zulkifli Amin, PhD, FCCP.

"TB bisa mengenai mata, otak, tulang, kelenjar, jantung, liver, ginjal," kata internis pulmonologi FKUI ini dalam konferensi pers Simposium Nasional Hari TB Sedunia 2014, siang ini.

Ia mencontohkan, gejala tuberkulosis yang menyerang mata adalah terlihat pada penglihatan. "Ada tuberkel di matanya," jelasnya.

Bagian lain yang dapat terserang TB adalah organ kewanitaan, salah satu kasus yang pernah terjadi adalah sulit hamil. Zulkifli mengatakan kuman TB bersarang pada tuba dan menyebabkannya tersumbat.

Setelah diberi obat TB, tuba yang tersumbat kembali terbuka. Sakit pada sendi seperti lutut juga mungkin karena kuman TB.

TB yang menyerang organ lain selain paru, yaitu extra-pulmonary TB, terjadi tanpa gejala, namun penanganannya sama seperti pada TB lainnya. Pasien harus mengonsumsi obat selama berbulan-bulan.

"Di luar paru, bisa sembilan bulan. Umumnya di atas enam bulan," kata dia.