Chengdu (ANTARA) - Vaksin tumor mRNA China disetujui untuk uji klinis. Dikembangkan secara independen oleh WestGene Biopharma Co., Ltd. di Chengdu, Provinsi Sichuan, China barat daya, suntikan tersebut memperoleh persetujuan Obat Baru Investigasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/FDA) Amerika Serikat (AS) pada Mei tahun ini dan telah menyelesaikan Uji Coba yang Diprakarsai oleh Peneliti dalam dua indikasi, termasuk karsinoma nasofaring dan limfoma.
Virus Epstein-Barr diidentifikasi sebagai karsinogen Grup I oleh Badan Internasional untuk Penelitian Kanker, kata Song Xiangrong, salah satu pendiri WestGene Biopharma, menambahkan bahwa ini adalah virus onkogenik manusia pertama yang ditemukan.
Virus tersebut berkorelasi dengan lebih dari 10 jenis tumor ganas seperti karsinoma nasofaring, limfoma, dan kanker lambung, jelas Song. Vaksin terapeutik tumor mRNA merupakan salah satu terobosan utama di bidang obat inovatif mRNA dan imunoterapi tumor.
Perusahaan tersebut akan melakukan lebih banyak uji klinis di seluruh China untuk mempromosikan penerapan vaksin mRNA secepatnya.
Vaksin tumor mRNA China disetujui untuk uji klinis
17 Agustus 2024 07:56 WIB
Ilustrasi - Petugas kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti/wpa/aww/am
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Tags: