Berkuda
Tim Indonesia dominasi Kejuaraan Panahan Berkuda di Thailand
16 Agustus 2024 23:52 WIB
Silmy Aisyah Hafizhah (tengah) berpose dengan bendera merah putih seusai berlaga di kejuaraan panahan berkuda, Thailand Horseback Archery League 2024, di Haytay, Thailand, Minggu (11/8/2024). (ANTARA/HO/KPBI)
Jakarta (ANTARA) - Tim Indonesia mendominasi kejuaraan panahan berkuda di Thailand bernama “Thailand Horseback Archery League 2024, yang berlangsung pada 9 sampai 11 Agustus silam.
Pada kejuaraan tersebut, tim Indonesia berhasil meraih gelar juara umum, sekaligus mengungguli atlet-atlet Malaysia dan Thailand.
Tim Indonesia menurunkan atlet-atlet terbaiknya, di kejuaraan panahan berkuda tersebut, yakni Silmy Aisyah Hafizhah (Jawa Barat), Muhammad Shalahuddin Al Ayyubi (Jawa Tengah), Azral Mardin (Lampung), Sultan Shadiq (Jawa Barat), Dr Galeh (Jawa Tengah), dan Tutur (Jawa Tengah).
Ketua Umum Perkumpulan Panahan Berkuda Indonesia (KPBI), Akhmad Mustain, mengatakan bahwa kemenangan tim panahan berkuda Indonesia merupakan hadiah bagi negara menjelang perayaan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Kemenangan ini adalah hadiah untuk hari kemerdekaan, menjadi contoh untuk generasi muda berdedikasi, disiplin, dan kerja keras dalam mengisi makna kemerdekaan. Selain itu Kami berharap kesuksesan ini berkontribusi pada kemajuan panahan berkuda di Indonesia,” ujar Akhmad Mustain seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.
Baca juga: Menpora: Olahraga panahan berkuda sudah harumkan nama Indonesia
Pada ajang tersebut, Silmy Aisyah Hafizhah berhasil menyabet juara pertama di semua kategori, yakni single, double, dan serial.
Muhammad Shalahuddin Al Ayyubi, meraih juara pertama di kategori Serial dan memperoleh gelar juara umum kedua. Azral menempati posisi juara ketiga pada kelas Qabaq, sementara itu, Sultan Shadiq berhasil meraih juara umum ketiga.
Sementara itu, pelatih KPBI dan dan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi), Klaten, menambahkan bahwa kemenangan putra - putri terbaik bangsa di Thailand, dapat tercapai, berkat persiapan yang matang, disiplin serta ketangguhan mental para atlet.
“Para atlet kami berlatih dengan komitmen yang tak tergoyahkan, mengasah keterampilan dan mentalitas untuk menghadapi tantangan ini. Kesuksesan mereka adalah buah dari kerja keras yang luar biasa,” pungkasnya.
Baca juga: Tim Indonesia pastikan tiket ke Piala Dunia Panahan Berkuda
Baca juga: Indonesia juarai kompetisi panahan berkuda di Qatar
Pada kejuaraan tersebut, tim Indonesia berhasil meraih gelar juara umum, sekaligus mengungguli atlet-atlet Malaysia dan Thailand.
Tim Indonesia menurunkan atlet-atlet terbaiknya, di kejuaraan panahan berkuda tersebut, yakni Silmy Aisyah Hafizhah (Jawa Barat), Muhammad Shalahuddin Al Ayyubi (Jawa Tengah), Azral Mardin (Lampung), Sultan Shadiq (Jawa Barat), Dr Galeh (Jawa Tengah), dan Tutur (Jawa Tengah).
Ketua Umum Perkumpulan Panahan Berkuda Indonesia (KPBI), Akhmad Mustain, mengatakan bahwa kemenangan tim panahan berkuda Indonesia merupakan hadiah bagi negara menjelang perayaan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Kemenangan ini adalah hadiah untuk hari kemerdekaan, menjadi contoh untuk generasi muda berdedikasi, disiplin, dan kerja keras dalam mengisi makna kemerdekaan. Selain itu Kami berharap kesuksesan ini berkontribusi pada kemajuan panahan berkuda di Indonesia,” ujar Akhmad Mustain seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.
Baca juga: Menpora: Olahraga panahan berkuda sudah harumkan nama Indonesia
Pada ajang tersebut, Silmy Aisyah Hafizhah berhasil menyabet juara pertama di semua kategori, yakni single, double, dan serial.
Muhammad Shalahuddin Al Ayyubi, meraih juara pertama di kategori Serial dan memperoleh gelar juara umum kedua. Azral menempati posisi juara ketiga pada kelas Qabaq, sementara itu, Sultan Shadiq berhasil meraih juara umum ketiga.
Sementara itu, pelatih KPBI dan dan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi), Klaten, menambahkan bahwa kemenangan putra - putri terbaik bangsa di Thailand, dapat tercapai, berkat persiapan yang matang, disiplin serta ketangguhan mental para atlet.
“Para atlet kami berlatih dengan komitmen yang tak tergoyahkan, mengasah keterampilan dan mentalitas untuk menghadapi tantangan ini. Kesuksesan mereka adalah buah dari kerja keras yang luar biasa,” pungkasnya.
Baca juga: Tim Indonesia pastikan tiket ke Piala Dunia Panahan Berkuda
Baca juga: Indonesia juarai kompetisi panahan berkuda di Qatar
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: