Pekalongan (ANTARA News) - Ketinggian letusan vulkanik Gunung Slamet pada Sabtu (29/3) sekitar pukul 09.00 WIB masih mencapai sekitar 500 meter hingga 1.000 meter dari puncak gunung.

"Letusan vulkanik berhembus ke arah timur tetapi masih terpantau aman meski status Gunung Slamet berstatus Waspada," kata petugas Pengamat Gunung Slamet Gambuhan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Sukedi saat dihubungi di Pekalongan, Sabtu.

Menurut dia, aktivitas Gunung Slamet yang berada di wilayah perbatasan Kabupaten Pemalang, Tegal, dan Purwokerto masih mengeluarkan asap berwarna hitan pekat dan gempa.

"Letusan asap tebal berwarna hitam yang mengandung material vulkanik masih terus sering terjadi sehingga status Gunung Slamet masih tetap Waspada," katanya.

Ia masyarakat dilarang mendekat ke Gunung Slamet hingga radius dua kilometer.

"Akan tetapi, untuk aktivitas masyarakat yang berada di sekitar Gunung Slamet masih berjalan normal," katanya.