London (ANTARA News) - Pusat Informasi dan Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera (PIP PKS) di Inggris Raya menggelar dialog bertema Menjadi Pemilih Cerdas dalam Pemilu, di Universitas Newcastle, Kamis.

Ketua Bidang Pembangunan Umat PIP PKS, Abram Perdana, Jumat waktu setempat (27/3), mengatakan, dialog dengan tiga pembicara dan dihadiri warga Indonesia di sekitar Newcastle Upon Tyne ini bentuk pelayanan PKS kepada bangsa.

"Kami berharap dialog seperti ini bisa memberikan informasi yang utuh tentang pemilu kepada masyarakat Indonesia di Inggris. Ini juga salah satu bentuk pelayanan dari kami," ujar Perdana.

Perdana juga menjelaskan, sebagai partai PKS bekerja sepanjang waktu, tidak hanya menjelang pemilu. Kader-kader PKS terus bekerja baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Pria yang pernah tinggal di Swedia tersebut menjelaskan fakta ini untuk menampik pandangan Ganjar Widhiyoga, kandidat doktor ilmu politik dari Universitas Durham, yang mengatakan partai-partai di Indonesia ramai beraktifitas menjelang pemilu saja.

Widhiyoga memprediksi pemenang pemilihan umum tahun ini adalah partai golongan putih alias golput.

"Pada pemilu lalu, suara Partai Demokrat saja tidak bisa melampaui suara golput. Artinya, terjadi pembiaran terhadap proses yang menentukan hajat hidup orang banyak. Ini kan repot," kata Widhiyoga.