HUT RI di IKN
BSSN: Latihan TFG untuk pengamanan HUT Ke-79 RI di IKN
16 Agustus 2024 18:20 WIB
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), TNI, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan sejumlah instansi lainnya mengikuti gelar pelatihan tactical floor game (TFG) dan simulasi pengamanan perayaan HUT Ke-79 RI di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (15/8/2024). (ANTARA/HO-BSSN RI)
Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi pada Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Mayjen TNI Dominggus Pakel mengatakan bahwa pihaknya mengikuti gelar latihan tactical floor game (TFG) dengan tujuan memantapkan pengamanan HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Tujuan mengikuti TFG dan simulasi pengamanan IKN dalam rangka persiapan pengamanan perayaan HUT ke-79 RI, yakni agar Satgas Pengamanan Siber dan Sandi BSSN yang terlibat dalam sistem pengamanan di acara tersebut dapat memahami tugas pokok, fungsi, dan peran masing-masing,” kata Pakel dalam siaran pers diterima di Jakarta, Jumat.
BSSN bersama TNI, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan sejumlah instansi lainnya mengikuti gelar pelatihan TFG dan simulasi pengamanan perayaan HUT Ke-79 RI di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (15/8).
BSSN menjadikan TFG sebagai langkah pengujian rencana operasi dan wahana koordinasi dalam perencanaan operasi, agar masing-masing personel yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Siber dan Sandi memahami betul tugas dan tanggung jawabnya sesuai skenario latihan.
“TFG adalah taktik militer yang biasa diterapkan untuk dapat berkoordinasi terkait peran dari setiap pihak selama masa latihan atau manuver lapangan,” ucap Pakel.
Pada kesempatan itu, Pakel berpesan kepada seluruh personel BSSN yang terlibat dapat melaksanakan tugasnya secara maksimal dalam rangka pengamanan IKN saat perayaan HUT RI esok hari.
“Masing-masing penanggung jawab harus mengetahui dan memahami rangkaian kegiatan, kejadian, dan penyelesaian per tahapan. Diharapkan dengan dilaksanakan TFG ini dapat menyinergikan dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan kegiatan,” ujarnya.
Selain itu, Pakel juga berpesan agar seluruh personel BSSN yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Siber dan Sandi untuk memahami cara bertindak dan langkah yang tepat jika ada kejadian tertentu.
“Diharapkan kerja sama yang baik Satgas Pengamanan Siber dan Sandi BSSN dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, untuk mengendalikan anggotanya karena melibatkan personel yang banyak,” imbuhnya.
Baca juga: BSSN tangkal serangan siber dalam pengamanan HUT ke-79 RI di IKN
Baca juga: BSSN pastikan data pilkada aman dari serangan siber
“Tujuan mengikuti TFG dan simulasi pengamanan IKN dalam rangka persiapan pengamanan perayaan HUT ke-79 RI, yakni agar Satgas Pengamanan Siber dan Sandi BSSN yang terlibat dalam sistem pengamanan di acara tersebut dapat memahami tugas pokok, fungsi, dan peran masing-masing,” kata Pakel dalam siaran pers diterima di Jakarta, Jumat.
BSSN bersama TNI, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan sejumlah instansi lainnya mengikuti gelar pelatihan TFG dan simulasi pengamanan perayaan HUT Ke-79 RI di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (15/8).
BSSN menjadikan TFG sebagai langkah pengujian rencana operasi dan wahana koordinasi dalam perencanaan operasi, agar masing-masing personel yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Siber dan Sandi memahami betul tugas dan tanggung jawabnya sesuai skenario latihan.
“TFG adalah taktik militer yang biasa diterapkan untuk dapat berkoordinasi terkait peran dari setiap pihak selama masa latihan atau manuver lapangan,” ucap Pakel.
Pada kesempatan itu, Pakel berpesan kepada seluruh personel BSSN yang terlibat dapat melaksanakan tugasnya secara maksimal dalam rangka pengamanan IKN saat perayaan HUT RI esok hari.
“Masing-masing penanggung jawab harus mengetahui dan memahami rangkaian kegiatan, kejadian, dan penyelesaian per tahapan. Diharapkan dengan dilaksanakan TFG ini dapat menyinergikan dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan kegiatan,” ujarnya.
Selain itu, Pakel juga berpesan agar seluruh personel BSSN yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Siber dan Sandi untuk memahami cara bertindak dan langkah yang tepat jika ada kejadian tertentu.
“Diharapkan kerja sama yang baik Satgas Pengamanan Siber dan Sandi BSSN dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, untuk mengendalikan anggotanya karena melibatkan personel yang banyak,” imbuhnya.
Baca juga: BSSN tangkal serangan siber dalam pengamanan HUT ke-79 RI di IKN
Baca juga: BSSN pastikan data pilkada aman dari serangan siber
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: