Jakarta (ANTARA) -
Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar kedua di dunia, Indonesia memiliki sejumlah masjid megah yang berfungsi tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol kebanggaan nasional.

Sejarah panjang perkembangan Islam di Indonesia tercermin dari berdirinya masjid-masjid megah yang tersebar di berbagai penjuru negeri.

Masjid Istiqlal di Jakarta, misalnya, dibangun pada era pasca kemerdekaan sebagai lambang rasa syukur atas kemerdekaan bangsa.

Sementara Masjid Raya Baiturrahman di Aceh menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Aceh melawan penjajah kolonial.

Masjid-masjid terbesar ini bukan hanya pusat ibadah, tetapi juga menjadi monumen bersejarah yang mencerminkan perjalanan panjang sejak Islam dibawa masuk ke Indonesia oleh para pedagang dan ulama pada abad ke-13.
Kehadiran masjid-masjid ini menjadi bukti nyata bagaimana Islam tumbuh dan menyatu dengan identitas budaya bangsa Indonesia.

Baca juga: Pengertian masjid dan fungsinya bagi umat Muslim
Berikut adalah profil singkat 5 masjid terbesar di Indonesia:

1. Masjid Istiqlal (Jakarta)

Masjid Istiqlal menempati posisi pertama sebagai masjid terbesar di Indonesia berkat kemegahannya. Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh Presiden RI pertama Ir. Soekarno dan dirancang oleh arsitek Frederich Silaban.


Istiqlal mulai dibangun sejak 24 Agustus 1951 menampilkan arsitektur bergaya modern dengan lantai dan dinding yang dilapisi marmer.
Menaranya yang menjulang setinggi lebih dari 96 meter menambah keanggunan masjid ini. Selain itu, Istiqlal mampu menampung hingga 200 ribu jamaah.

Bagi yang ingin berkunjung, masjid ini terletak di kawasan yang sangat strategis di pusat kota Jakarta, berdampingan dengan Gereja Katedral sebagai simbol kerukunan antarumat beragama.

Baca juga: Istiqlal harap masjid di Indonesia mampu terapkan perilaku hemat air
Baca juga: Istiqlal jadi pilihan wisata rohani bagi masyarakat saat Lebaran

Masyarakat memadati halaman Masjid Al Akbar Surabaya saat pelaksanaan Shalat Idul Adha 1444 Hijriah, Kamis (29/6/2023). (ANTARA/Ananto Pradana)
2. Masjid Al-Akbar (Surabaya)

Masjid Al-Akbar Surabaya merupakan masjid terbesar kedua di Indonesia setelah Masjid Istiqlal. Terletak di atas lahan seluas 11,2 hektar, masjid ini dapat menampung hingga 60.000 jamaah.

Dibangun pada 1995, Al-Akbar mudah dikenali berkat kubahnya yang besar dan megah berwarna kebiruan. Kubah besar tersebut menjadi daya tarik utama masjid ini karena dibalut warna kebiruan dan aksen diagonal hijau muda.
Selain itu, Masjid Al-Akbar juga dilengkapi menara yang menjulang setinggi 99 meter.

Bagi Anda yang ingin berkunjung, masjid ini berlokasi di Jalan Masjid Al Akbar Timur Nomor 1, Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Wisatawan memadati dan menikmati panorama Masjid Raya Baiturrahman saat libur lebaran Idul Fitri 1445 H di Banda Aceh, Aceh, Jumat (12/4/2024). (ANTARA/Irwansyah Putra)
3. Masjid Raya Baiturrahman (Banda Aceh)


Masjid ini merupakan salah satu situs bersejarah yang masuk daftar kunjungan wajib apabila anda menyambangi Banda Aceh.
Sebagai salah satu masjid terbesar dan termegah di Indonesia, pembangunan masjid ini dimulai sejak 1612 pada masa Kesultanan Aceh.

Semasa perang pendudukan, Belanda sempat membakar Masjid Raya Baiturrahman untuk meredakan semangat juang warga Aceh. Namun, yang terjadi justru semangat juang warga Aceh semakin membara.

Belanda kemudian berusaha menarik simpati warga Aceh dengan membangun kembali Masjid Raya Baiturrahman pada 1879.

Arsitektur Masjid Raya Baiturrahman dirancang dengan gaya khas Kekaisaran Mughal (Mogul) di India dan telah mengalami beberapa perluasan sepanjang sejarah.

Bagi yang ingin berkunjung, Masjid Raya Baiturrahman terletak di Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh.

Baca juga: Perbedaan masjid dengan mushala
Baca juga: Masjid Raya Baiturrahman jadi pilihan wisatawan mengisi libur Lebaran

Sejumlah umat muslim berjalan di lingkungan Masjid Dian Al-Mahri atau Masjid Kubah Emas, Depok, Jawa Barat, Jumat (23/4/2021). (ANTARA/Asprilla Dwi Adha)
4. Masjid Kubah Emas (Depok)

Masjid Dian Al Mahri lebih dikenal sebagai Masjid Kubah Emas Depok, lantaran kubahnya yang berwarna emas. Kubah ini dilapisi dengan emas setebal 3 mm dan dihiasi mozaik kristal, memberikan tampilan yang sangat mewah dan megah.

Selain di kubah, lapisan emas juga ditemukan pada relief di atas podium imam, dekorasi langit-langit masjid, dan mahkota pilar masjid.

Masjid ini dapat menampung sekitar 20.000 jamaah, mencerminkan kemegahannya yang luar biasa. Selain kubah utama yang besar, terdapat empat kubah kecil di sekelilingnya, serta berbagai kaligrafi unik. Arsitektur Masjid Kubah Emas meniru gaya bangunan Timur Tengah.

Bagi Anda tinggal di sekitar Jabodetabek, Anda bisa mengunjungi Masjid Kubah Emas Depok di Jl. Raya Meruyung-Cinere, Depok.
Pengunjung beraktivitas di halaman Masjid Islamic Center Samarinda di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (9/3/2019). Masjid yang memiliki tujuh menara ini merupakan masjid termegah dan terbesar di Asia Tenggara setelah masjid Istiqlal. (ANTARA/Rony Muharrman)
5. Masjid Islamic Centre (Samarinda)

Masjid Islamic Centre Samarinda merupakan salah satu masjid terbesar di Indonesia dan dinyatakan sebagai yang terbesar di Pulau Kalimantan. Pembangunan masjid ini memakan waktu tujuh tahun, dimulai pada 5 Juli 2001 dan selesai pada 16 Juni 2008.

Bangunan utama masjid mencakup area seluas 43.500 meter persegi dan dapat menampung hingga 10.000 orang. Keunikan masjid ini terletak pada tujuh menaranya, dengan menara utama mencapai ketinggian 99 meter.

Empat menara yang terletak di sudut-sudut masjid masing-masing memiliki tinggi 70 meter, sedangkan dua menara di sisi gerbang masuk memiliki tinggi 57 meter masing-masing.

Bagi Anda yang ingin mengunjungi Masjid Islamic Centre Samarinda, Anda bisa mengunjunginya di Jl. Slamet Riyadi No.1, Tlk. Lerong Ulu, Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Baca juga: Doa masuk dan keluar masjid dalam bahasa Arab, latin, dan artinya
Baca juga: Kemenag segera lakukan penguatan peran masjid