Sidang Tahunan MPR
Puan: Kita harus biasakan yang benar dan bukan benarkan yang biasa
16 Agustus 2024 16:53 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani saat menyampaikan pidato pembukaan Sidang Paripurna Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2024-2025 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat (16/8/2024). (ANTARA/YouTube/DPR RI)
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani pada penutup pidato Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI 2024-2025 mengajak seluruh pihak agar membiasakan hal-hal yang benar dan bukan membenarkan hal yang biasa.
Menurutnya Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia harus menjadi momentum untuk melakukan kritik dan otokritik atas upaya selama ini dalam membangun kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
"Tidak masalah seberapa cepat kita berjalan, asalkan kita tidak berhenti apalagi mundur," kata Puan di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat.
Selama 79 tahun lamanya menurutnya seluruh elemen bangsa telah membangun kemajuan Indonesia demi mewujudkan cita-cita kemerdekaan. Untuk itu, menurutnya seluruh pihak harus terus memperkuat hal-hal yang baik dan membuang hal-hal yang buruk.
"Dirgahayu Republik Indonesia, sekali merdeka, tetap merdeka," kata Puan saat menutup pidatonya.
Sidang Tahunan 2024 digelar dengan tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju" yang terdiri dari Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, dan Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2024-2025.
Dalam Sidang Tahunan MPR RI-Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan laporan kinerja lembaga-lembaga negara, dan sekaligus pidato kenegaraan dalam rangka HUT Ke-79 RI.
Selanjutnya, dalam Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2024-2025, Presiden Jokowi akan menyampaikan pidato dalam rangka Pengantar/Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangannya.
Baca juga: Ketua DPR minta pemerintahan Prabowo diberi ruang pada APBN 2025
Baca juga: Puan ungkap masalah PDNS hingga stabilitas rupiah jadi sorotan DPR
Menurutnya Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia harus menjadi momentum untuk melakukan kritik dan otokritik atas upaya selama ini dalam membangun kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
"Tidak masalah seberapa cepat kita berjalan, asalkan kita tidak berhenti apalagi mundur," kata Puan di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat.
Selama 79 tahun lamanya menurutnya seluruh elemen bangsa telah membangun kemajuan Indonesia demi mewujudkan cita-cita kemerdekaan. Untuk itu, menurutnya seluruh pihak harus terus memperkuat hal-hal yang baik dan membuang hal-hal yang buruk.
"Dirgahayu Republik Indonesia, sekali merdeka, tetap merdeka," kata Puan saat menutup pidatonya.
Sidang Tahunan 2024 digelar dengan tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju" yang terdiri dari Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, dan Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2024-2025.
Dalam Sidang Tahunan MPR RI-Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan laporan kinerja lembaga-lembaga negara, dan sekaligus pidato kenegaraan dalam rangka HUT Ke-79 RI.
Selanjutnya, dalam Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2024-2025, Presiden Jokowi akan menyampaikan pidato dalam rangka Pengantar/Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangannya.
Baca juga: Ketua DPR minta pemerintahan Prabowo diberi ruang pada APBN 2025
Baca juga: Puan ungkap masalah PDNS hingga stabilitas rupiah jadi sorotan DPR
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: