Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Jepang merangkap Federasi Mikronesia Heri Akhmadi resmi mengukuhkan 12 puteri dan 10 putera anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) untuk upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Kepercayaan dan kehormatan yang kalian terima sebagai Paskibra KBRI Tokyo tahun 2024 ini, hendaknya dapat menambah motivasi dan semangat kalian untuk terus mengembangkan diri sebagai putra-putri bangsa yang unggul di masa yang akan datang", kata Dubes Heri pada acara pengukuhan Paskibra di Balai Indonesia Tokyo, Kamis (15/8).
.
Melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, Dubes Heri yang didampingi Ibu Nuning Akhmadi juga menyampaikan selamat atas terpilihnya 22 anggota Paskibra yang telah melewati proses seleksi serta pelatihan yang ketat sejak Juli 2024 di tengah cuaca panas yang melanda Jepang termasuk Kota Tokyo.

Tim Paskibra Merah Putih itu dilatih oleh Taruna Akademi TNI yang sedang melaksanakan pendidikan di National Defense Academy of Japan.

"Saya juga ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pelatih atas pembinaan serta pelatihan yang diberikan kepada para Paskibra ini", kata Dubes.

Pada acara pengukuhan ,Dubes Heri juga didampingi Koordinator Fungsi Politik Ali Andika Wardhana, Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya Muhammad Al Aula, Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler Titik Nahilal Hamzah, Atase Pertahanan Laksma TNI Azwan Yusuf, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Amzul Rifin serta Kepala Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) Ari Driyaningsih.

Sebagian besar anggota Paskibra tahun ini adalah pelajar SRIT yang terdiri dari berbagai tingkat dan jenjang pendidikan serta latar belakang.

Selain anggota paskibra, upacara pengukuhan juga dihadiri para orang tua yang memasangkan kendit di pinggang putra-putrinya masing-masing.

Para anggota Paskibra Upacara HUT ke-79 RI di Tokyo yakni Alya Nursyifa Kusumo, Avicena Milo Gilbratar, Jazima Dalili Naufa, Kaylana Fikria Akbar, Muhammad Bintang Putra Gunawan, Raqi Atthaqi Trans, Tundra Anargya Al Shakib, Audiva Adzkia Al Airu dan juga Carissa Arinka Navalinda.

Kemudian, Hana Aisyah Rustam, Isabella Balqis Hough, Razka Muhammad Daffa Anwar, Rizky Akbar Gunawan, Sheeva Ebrahimi, Siti Rahma Himawari, Keicha Esra Isaura Siahaan, Ahmad Adhiya Al Airu, Ananda Luthfi Alhakim Muhammad, Primadriya Airlangga Sinatrya, Raisa Syawaluna Haruka, Dzaky Abdurrahman Hakim dan Michieya Accha Setiawijaya.

Baca juga: KBRI Tokyo perkuat kerja sama tenaga kerja perikanan Indonesia-Jepang
Baca juga: Dubes sebut peningkatan jumlah dan kasus WNI tantangan bagi KBRI Tokyo
Baca juga: Dubes Heri: 2025 jadi momentum penting bagi diplomasi RI di Jepang