Jakarta (ANTARA) - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengajak orang tua lebih berperan mengawasi lingkungan anak mereka sebagai upaya mencegah tersangkut kasus pidana.

"Saya mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga putra-puteri mereka dengan pendekatan dan intervensi yang tepat," kata Kapolres Gidion Arif Setyawan di Jakarta, Jumat.

Menurut dia mendidik anak ini membutuhkan langkah-langkah khusus. Mulai dari pendekatan dengan penuh kasih sayang tapi dengan tetap memperhatikan intervensi agar tak ada celah bagi mereka untuk melakukan hal-hal yang negatif.

“Intervensi keluarga dan lingkungan akan membawa mereka selamat dari pergaulan yang menjerumuskan ke arah yang salah," kata dia.

Dirinya juga meminta para orang tua untuk tidak membiarkan anak menjadi pelaku ataupun korban perundungan atau bullying terutama di lingkungan sekolahnya.

Ia meminta orang tua membuka hati untuk dengar keluhan anak-anak sebab bullying tidak boleh dianggap sepele.

"Baru-baru ini kita dengar dampak dari bullying dapat membuat seorang mahasiswi Undip nekat bunuh diri,” kata dia

Untuk itu, lanjutnya, orang tua untuk mengawasi betul perkembangan putra-putri mereka.

“Awasi betul anak-anak kita, sebab 70 persen perkembangan anak bergantung dari keluarga,” kata dia.

Gidion menambahkan kondisi di sekitar lingkungan juga turut berpengaruh pada perkembangan anak.

Penyalahgunaan narkotika juga diperoleh dari tempatnya bergaul, ini lingkaran setan.

"Sekali masuk susah untuk keluar oleh karena itu intervensi terhadap lingkungan itu perlu dilakukan,” kata dia.

Ia menambahkan agar orang tua mengajarkan anak cara hidup bermasyarakat yang baik dan benar. Awasi dan dampingi tumbuh kembang anak-anak.

“Ajarkan mereka untuk menghitung hari-hari yang penuh kebaikan demi masa depan yang gilang gemilang,” kata dia.

Sebelumnya sejumlah remaja terlibat aksi tawuran berujung penganiayaan di sejumlah lokasi di Jakarta Utara.Selain itu maraknya penyalahgunaan narkoba oleh generasi muda sehingga menjadi perhatian khusus untuk melakukan pencegahan dan penindakan.
Baca juga: Jakpus undang 50 siswa SMP kunjungi empat destinasi wisata sejarah
Baca juga: Kampanye makan ikan di Jakpus terus berlanjut menyasar siswa SD
Baca juga: Kanwil DJP Jakpus edukasi pentingnya pajak ke siswa SMA