Washington (ANTARA News) - Dana Moneter Internasional pada Kamis mengatakan bahwa mereka tidak melihat kebutuhan untuk merestrukturisasi utang Ukraina saat ini, karena telah mencapai kesepakatan awal pada bantuan keuangan bagi negara itu.

"Kami tidak melanjutkan program jika mereka dianggap tidak berkelanjutan," kata juru bicara IMF William Murray pada sebuah penjelasan di Washington, DC, lapor Xinhua.

"Jadi fakta bahwa kami berjalan dengan program ini menunjukkan bahwa kami tidak membayangkan pada saat sebuah restrukturisasi utang."

Sambil mengingatkan tidak ada aturan keras dalam hal waktu untuk program pinjaman yang akan disetujui oleh manajemen IMF, juru bicara itu mengatakan Dana berharap untuk menyelesaikan semuanya sekitar April.

Ia menyebutkan beberapa isu yang beredar termasuk finalisasi komponen bilateral dan multilateral dari paket pembiayaan, serta sejumlah "tindakan sebelumnya" yang para pejabat Ukraina harus laksanakan, mengungkapkan keyakinan langkah program ke depan.

Kepala misi IMF di Ukraina mengatakan pada Kamis bahwa mereka telah mencapai kesepakatan tingkat staf dengan otoritas Ukraina tentang program pinjaman dua tahun. Perjanjian ini tunduk pada persetujuan dari manajemen IMF dan dewan eksekutif.

Dukungan finansial dari komunitas internasional yang lebih luas bahwa kesepakatan penyelamatan IMF akan membuka jumlah hingga 27 miliar dolar AS selama dua tahun ke depan. Dari jumlah ini, bantuan dari IMF akan berkisar antara 14-18 miliar dolar AS, dengan jumlah yang tepat akan ditentukan setelah semua dukungan bilateral dan multilateral dihitungkan, kata IMF.

Pemberi pinjaman global mencatat prospek ekonomi Ukraina tetap sulit, karena ekonomi jatuh kembali ke dalam resesi. Dengan tidak adanya akses pasar saat ini, pembayaran utang luar negeri yang besar menjulang pada 2014 dan 2015 .

Program-program IMF terbaru dengan Ukraina bergerak keluar jalur karena pihak berwenang Ukraina gagal untuk hidup sesuai dengan kebijakan-kebijakan yang telah disepakati.

Pemberi pinjaman global dengan 188 anggota itu sebelumnya menawarkan program pinjaman multi-tahun 15 miliar dolar AS untuk Ukraina pada 2010, tetapi tidak lagi menyediakan dana pada akhir 2011 karena negara tersebut tidak melaksanakan langkah-langkah reformasi yang telah disepakati.


Penerjemah: Apep Suhendar