Kehadiran posko membuat layanan lebih terarah dan meringkas waktu, kata Munjirin dalam rapat penanganan pengungsi pasca kebakaran di RW 6 dan RW 12 Kelurahan Manggarai yang diikuti para pimpinan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD).
Kemudian, lanjut Munjirin, akan mengerahkan personel untuk mengajak masyarakat yang menjadi korban melaksanakan kerja bakti massal di lokasi kebakaran.
Terkait kapan waktu pelaksanaannya, nanti akan ditentukan camat dan lurah terkait.
"Kemudian Suku Dinas Lingkungan Hidup harus mempersiapkan untuk lokasi penampungan dan pembuangan sementara yang mungkin tidak begitu jauh dari lokasi," tuturnya.
Kebakaran menghanguskan kurang lebih 683 bangunan di Jalan Dr Saharjo 1, RW 06 dan RW 012 dengan jumlah korban terdampak mencapai 1.050 KK pada Selasa (13/8) dini hari.
Para korban saat ini menempati posko pengungsian yang berada di lima lokasi yakni Posko 1 berada di belakang RS Agung, Posko 2 di SDN 05 Manggarai, Posko 3 di Bengkel KAI, Posko 4 di Masjid As Sholihin, dan Posko 5 di Masjid Assyubhani.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI melayani penggantian dokumen rusak akibat kebakaran di Jalan DR Saharjo I, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.
Pemerintah Provinsi DKI memastikan layanan pengurusan dokumen ini gratis dan tidak membutuhkan waktu lama dalam pembuatannya.
Baca juga: DKI diminta bangun rumah susun untuk penyintas kebakaran Manggarai
Baca juga: Pasar Jaya Salurkan Bantuan Bahan Pokok untuk Korban Kebakaran di Manggarai
Baca juga: Lansia di pengungsian kebakaran Manggarai butuh bubur dan obat-obatan