Deliserdang, Sumut (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkeinginan Badan Usaha Milik Negara dapat menjalankan peran yang lebih besar dalam pembangunan dan pengembangan berbagai infrastruktur nasional.

"Saya ingin BUMN menjadi tuan rumah di negerinya sendiri," kata Presiden dalam peresmian enam bandara di Bandara Internasional Kualanamu di Deliserdang Sumatera Utara, Kamis.

Untuk merealisasikan harapan itu, kata Presiden, pihaknya ingin mengundang BUMN dan perusahaan swasta dalam negeri menanamkan modalnya terlebih dulu sebelum mengundang mitra dari dari negara lain.

Peningkatan peran BUMN dan perusahaan swasta dalam negeri tersebut dapat meliputi seluruh sektor pembangunan, baik pengembangan bandara, infrastruktur jalan maupun sektor lain.

Untuk itu, BUMN dan perusahaan swasta dalam negeri diharapkan dapat mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu guna meningkatkan peranan di Tanah Air.

"Jangan tertinggal dan lakukanlah sesuatu," kata Presiden.

Menurut dia, pemerintah selalu berupaya untuk memperkuat landasan ekonomi nasional agar mampu menghadapi gejolak perekonomian global seperti yang terjadi pada tahun 2005 dan 2008.

Dalam dua fase gejolak tersebut, Indonesia mampu meminimalisir dampak untuk dalam negeri meski masalah yang ada telah menggoyahkan perekonomian di berbagai negara internasional.

"Di tengah kondisi yang sering bergejolak, ekonomi kita tetap terjaga. Itu patut disukuri," katanya.

Bahkan dengan kerja keras seluruh pihak, ujar Presiden, Indonesia mampu masuk dalam 20 ekonomi terbesar di dunia atau berada di peringkat 16 dunia.
(I023/S025)