Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Penjaringan Polres Metro Jakarta Utara memberi bantuan penyembuhan trauma kepada penyintas kebakaran di Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (14/8) pagi.

“Ini bentuk sumbangsih dan empati kami sebagai aparatur negara atas musibah kebakaran yang dialami oleh warga,” Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan dirinya bersama anggota juga menyalurkan bantuan makanan dan minuman kepada warga pengungsi korban kebakaran yang ada di kawasan tersebut.

Menurut dia, pemberian bantuan itu merupakan wujud kepedulian Polri, TNI dan pemerintah setempat atas musibah kebakaran yang diderita oleh warga.

Baca juga: Pemkot Jakut salurkan bantuan bagi penyintas kebakaran Penjaringan

Selain memberikan bantuan makanan dan minuman, pihaknya juga memberikan bantuan penyembuhan trauma kepada warga di tenda pengungsian.

"Tadi, kita turunkan juga beberapa polisi wanita untuk buat permainan, berbagi cerita dengan anak-anak, berbicara dengan kelompok kecil, dengan muatan penyembuhan trauma," katanya.

Selain itu, polisi dan TNI selalu berjaga di sekitar lokasi kebakaran dan tenda pengungsi agar mereka merasa aman serta nyaman.

“Berikan rasa aman dan nyaman kepada korban kebakaran dan warga sekitar yang melakukan aktifitas,” katanya.

Baca juga: Seorang lansia meninggal dunia saat kebakaran Penjaringan

Dirinya juga meminta anggota untuk selalu berjaga mendampingi pengungsi jika mereka butuh bantuan agar segera dilakukan tindakan.

Dirinya berharap agar warga tidak termakan berita hoaks melalui media sosial oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan mengambil keuntungan dari bencana ini.

Ia mengatakan saat ini penyidik sedang mengusut kasus (kebakaran) tersebut agar penyebab kebakaran jadi terang benderang.

“Percayakan kepada pihak penyidik yang sedang mengusut kasus tersebut,” kata dia.

Baca juga: Ratusan petak rumah semi permanen ludes terbakar di Penjaringan

Polisi juga menggandeng Suku Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan penyintas kebakaran di tenda pengungsian.

Sebelumnya sebanyak 120 petak rumah semi permanen dan 35 lapak di Jalan Moa Kelurahan Pajagalan Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara ludes terbakar, Rabu pagi (14/8).

"Kebakaran ini diduga terjadi akibat korsleting listrik dari salah satu satu petak rumah dan merambat ke rumah-rumah lainnya," kata perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Dede Budi.

Ia mengatakan kondisi ratusan rumah dan lapak semi permanen membuat api dengan mudah merambat dari satu rumah ke rumah lainnya.

Baca juga: Gulkarmat kerahkan 75 personel untuk padamkan kebakaran di Penjaringan

Kebakaran itu menyebabkan satu orang lanjut usia, meninggal dunia.