Pemateri internasional gali ketokohan "4 Jusuf" dari Sulsel
15 Agustus 2024 19:15 WIB
Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa (dua kiri) bersama mantan Menhumkam Hamid Awaluddin, Dekan Budaya dan Panitia Dies Natalis Unhas di Makassar, Kamis (15/8/2024). ANTARA/Abd Kadir
Makassar (ANTARA) - Pemateri nasional dan internasional bakal menggali ketokohan "4 Jusuf" dari Sulawesi Selatan dalam rangkaian Dies Natalis Universitas Hasanuddin (Unhas) ke-67 di Makassar pada 2 September 2024.
Ketua Panitia Dies Natalis Unhas Dr Kaharuddin di Makassar, Kamis, mengatakan pemateri yang akan mengupas sosok Jusuf pertama, yakni Syeh Jusuf, adalah Duta Besar Afrika Selatan untuk Amerika Serikat, Ebrahim Rasool.
Sosok Jusuf kedua adalah Jendral M Jusuf yang akan diulas secara gamblang oleh Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, HM Jusuf Kalla. Ketiga, sosok Jusuf Habibie siap dikupas tuntas oleh putra pertamanya Ilham Akbar Habibie, serta sosok Jusuf keempat, yakni Jusuf Kalla, akan diulas oleh mantan Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin.
Hamid Awaluddin mengatakan ide awal dari seminar internasional mengangkat sosok empat tokoh Sulsel bernama Jusuf ini karena merupakan kearifan lokal dengan karakter yang bisa menjadi inspirasi seperti kejujuran, integritas atau keberanian, kecerdasan, hingga kekayaan inovasi dan imajinasi.
Karakter dan keberanian disematkan pada sosok Syeh Jusuf yang tanpa rasa takut menghadapi kolonial. Karena keberaniannya itu, Syeh Jusuf sampai diasingkan ke berbagai wilayah mulai ke Sri Langka, Banten, hingga ke Afrika Selatan.
Adapun Jenderal M Jusuf dengan karakter kejujuran saat mengisi jabatan tidak pernah tergoda untuk melakukan penyelewengan hingga korupsi. M Jusuf juga dikenal sosok yang tegas dan tidak pengecut saat meredam gerakan DI/TII pimpinan Kahar Muzakkar.
Selanjutnya Presiden Ke-3 Jusuf Habibie sejak dulu dikenal dengan kejeniusan dan kepintarannya dalam bidang teknologi khususnya dirgantara.
"Sementara Jusuf Kalla berhasil mengubah gaya hidup para ibu-ibu di dapur saat mengonversi minyak tanah ke gas saat menjabat wakil presiden," ujar mantan Duta Besar RI untuk Federasi Rusia ini.
Selain itu, kata dia, turut hadir pembicara internasional asal Jepang Prof Makoto Ito dan Douglas Laskowske yang merupakan pemerhati budaya asal Kanada yang pada seminar tersebut akan membahas tentang budaya Bugis Makassar.
"Mereka dari luar namun memiliki pengetahuan dan pemahaman yang tinggi terhadap budaya Bugis Makassar. Keduanya ikut hadir dalam rangkaian Dies Natalis Unhas 2024," ujar Hamid.
Rektor Unhas Prof Dr Jamaluddin Jompa berharap kegiatan ini memberikan pengetahuan baru tentang karakter tokoh dari Sulsel kepada masyarakat nasional hingga internasional.
Baca juga: Unhas-CDU Australia bahas peningkatan pendidikan dan penelitian
Baca juga: Kadin dorong mahasiswa wujudkan Indonesia Emas 2045
Ketua Panitia Dies Natalis Unhas Dr Kaharuddin di Makassar, Kamis, mengatakan pemateri yang akan mengupas sosok Jusuf pertama, yakni Syeh Jusuf, adalah Duta Besar Afrika Selatan untuk Amerika Serikat, Ebrahim Rasool.
Sosok Jusuf kedua adalah Jendral M Jusuf yang akan diulas secara gamblang oleh Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, HM Jusuf Kalla. Ketiga, sosok Jusuf Habibie siap dikupas tuntas oleh putra pertamanya Ilham Akbar Habibie, serta sosok Jusuf keempat, yakni Jusuf Kalla, akan diulas oleh mantan Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin.
Hamid Awaluddin mengatakan ide awal dari seminar internasional mengangkat sosok empat tokoh Sulsel bernama Jusuf ini karena merupakan kearifan lokal dengan karakter yang bisa menjadi inspirasi seperti kejujuran, integritas atau keberanian, kecerdasan, hingga kekayaan inovasi dan imajinasi.
Karakter dan keberanian disematkan pada sosok Syeh Jusuf yang tanpa rasa takut menghadapi kolonial. Karena keberaniannya itu, Syeh Jusuf sampai diasingkan ke berbagai wilayah mulai ke Sri Langka, Banten, hingga ke Afrika Selatan.
Adapun Jenderal M Jusuf dengan karakter kejujuran saat mengisi jabatan tidak pernah tergoda untuk melakukan penyelewengan hingga korupsi. M Jusuf juga dikenal sosok yang tegas dan tidak pengecut saat meredam gerakan DI/TII pimpinan Kahar Muzakkar.
Selanjutnya Presiden Ke-3 Jusuf Habibie sejak dulu dikenal dengan kejeniusan dan kepintarannya dalam bidang teknologi khususnya dirgantara.
"Sementara Jusuf Kalla berhasil mengubah gaya hidup para ibu-ibu di dapur saat mengonversi minyak tanah ke gas saat menjabat wakil presiden," ujar mantan Duta Besar RI untuk Federasi Rusia ini.
Selain itu, kata dia, turut hadir pembicara internasional asal Jepang Prof Makoto Ito dan Douglas Laskowske yang merupakan pemerhati budaya asal Kanada yang pada seminar tersebut akan membahas tentang budaya Bugis Makassar.
"Mereka dari luar namun memiliki pengetahuan dan pemahaman yang tinggi terhadap budaya Bugis Makassar. Keduanya ikut hadir dalam rangkaian Dies Natalis Unhas 2024," ujar Hamid.
Rektor Unhas Prof Dr Jamaluddin Jompa berharap kegiatan ini memberikan pengetahuan baru tentang karakter tokoh dari Sulsel kepada masyarakat nasional hingga internasional.
Baca juga: Unhas-CDU Australia bahas peningkatan pendidikan dan penelitian
Baca juga: Kadin dorong mahasiswa wujudkan Indonesia Emas 2045
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: