Detroit (ANTARA News) - Nissan Motor Co melakukan recall (penarikan untuk perbaikan) bagi 1,0534 juta kendaraan dari seluruh dunia dan terbanyak berada di Amerika Serikat.

Recall itu untuk memperbaiki masalah perangkat lunak yang berisiko menonaktifkan airbag penumpang di sebelah supir.

Menurut dokumen yang dimiliki badan keselamatan lalu lintas dan jalan raya AS (NHTSA), perangkat lunak pengklasifikasi penumpang itu kemungkinan keliru dengan menganggap kursi tidak berpenumpang alias kosong sehingga tidak mengaktifkan kantong udara saat terjadi kecelakaan.

Nissan mengetahui ada dua kecelakaan dengan kantong udara yang tidak mengembang, kata dokumen NHTSA tersebut.

Juru bicara Nissan mengemukakan perusahaannya tidak bisa menyimpulkan hubungan antara masalah airbag itu dengan masalah perangkat lunak.

NHTSA seperti dikutip Reuters menyebutkan recall tanpa biaya itu akan dilakukan mulai pertengahan April.

Kendaraan yang direcall antara lain sedan Altima, Sentra, dan SUV Pathfinder dan leaf tahun 2013-2014.

Recall juga dilakukan untuk Infiniti JX35 crossover model tahun 2013, Infiniti Q50 dan QX60 crossover model tahun 2014, serta Nissan NV 200 cargo van model tahun 2013.

Sebanyak 989.701 unit kendaraan yang di-recall itu dijual di AS, sekitar 60 ribu di Kanada dan sisanya di negara lain, tulis NHTSA dan Nissan.