Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) per 19 September 2006 pukul 00.00 waktu setempat menurunkan harga pertamax di Jawa menjadi Rp5.350 per liter dari harga per 1 September 2006 sebesar Rp5.900 per liter. Kepala Divisi Humas Pertamina Toharso di Jakarta, Selasa mengatakan, penurunan itu akibat turunnya harga BBM di pasar internasional dan sekaligus menekan konsumsi BBM bersubsidi. "Harga pertamax per 18 September rata-rata turun 14,5 persen dibandingkan 1 September 2006," katanya. Sedangkan, harga premium oktan tinggi lainnya yakni pertamax plus turun rata-rata 14,7 persen dan solar beretana tinggi yakni pertamina dex juga turun rata-rata 2,7 persen. Harga pertamax plus di Jawa turun dari Rp6.000 menjadi Rp5.550 per liter dan pertamina dex dari Rp6.100 jadi Rp6.000 per liter. Harga pertamax di wilayah lain bervariasi antara Rp5.350 hingga Rp5.600 per liter, pertamax plus antara Rp5.200-Rp5.700 per liter dan pertamina dex Rp5.550-Rp6.000 per liter. Sedangkan, harga pertamax di lima SPBU yang berdekatan dengan perusahaan penyedia BBM lainnya seperti Shell dan Petronas menjadi Rp5.300 per liter dan pertamax plus Rp5.500 per liter.(*)