Olimpiade Paris 2024
Bus tingkat khusus antar kontingen olimpiade menuju Istana Presiden
Sejumlah atlet dan ofisial mengikuti pawai dengan menaiki bus tingkat terbuka Transjakarta menuju Istana Negara di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis (15/8/2024). Pawai atlet yang berlaga di Olimpiade Paris serta ofisial itu sebagai syukur dan rasa bangga karena atlet Indonesia berhasil meraih medali, satu medali emas dipersembahkan Veddriq Leonardo cabang olehraga panjat tebing, satu medali emas dari Rizki Juniansyah cabang olahraga angkat besi, dan satu medali perunggu dari Gregoria Mariska Tunjung cabang olahraga bulu tangkis tunggal putri. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt/pri.
"Kami sangat bangga, bisa kembali menjadi bagian perayaan momen bersejarah seperti ini. Sebelumnya ada tim nasional (timnas) pada 2023, sekarang para kontingen Olimpiade Paris 2024," kata Kepala Departemen Humas dan CSR PT TransJakarta Ayu Wardhani di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, perusahaan tersebut telah menyediakan satu bus tipe "double decker" yang didesain khusus dengan wajah para atlet untuk menambah semarak acara arak-arakan para atlet yang tampil pada ajang Olimpiade Paris 2024.
Bus yang dipersiapkan itu, kata Ayu, merupakan bus tingkat yang memiliki atap terbuka (open roof) sehingga memudahkan para atlet untuk menyapa masyarakat.
"Masyarakat bisa melihat lebih dekat para atlet yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia, karena mereka menggunakan bus yang atapnya terbuka," tuturnya.
Baca juga: Veddriq ingin gunakan bonus emas untuk berangkatkan haji orang tuanya
Baca juga: Veddriq, Rizki, dan Gregoria sambut baik arak-arakan Olimpiade
Pada Kamis ini para kontingen diarak menuju Istana dan dijamu oleh Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, para atlet diarak untuk menyapa masyarakat.
Rute arak-arakan dimulai dari kantor Kemenpora, kemudian menuju simpang susun Semanggi, lalu menuju Bundaran HI, kemudian Istana Kepresidenan.
Bus tersebut merupakan bus wisata yang dioperasikan oleh PT TransJakarta. Bus ini memiliki dimensi panjang 13,5 meter, tinggi 4,1 meter serta lebar 2,5 meter serta memiliki pintu menggunakan model lipat yang dapat terbuka dan tertutup secara elektrik, menggunakan tombol di dekat area pengemudi (driver).
Sebelumnya, bus yang sama juga pernah dipakai oleh Persija Jakarta, saat melakukan parade setelah menjuarai kompetisi Liga 1 musim pada 2018
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024