Beijing (ANTARA) - China akan meluncurkan serangkaian uji coba operasi bantuan sosial yang berorientasi pada layanan di seluruh negara tersebut, menurut sebuah rencana kerja yang dirilis oleh Kementerian Urusan Sipil dan Kementerian Keuangan negara itu.
Dengan merilis rencana tersebut, China bertujuan untuk mengalihkan model bantuan sosialnya dari yang hanya berbasis materi menjadi mencakup bantuan materi dan layanan.
Selama masa uji coba, otoritas terkait harus berfokus pada masalah-masalah paling mendesak yang dihadapi oleh masyarakat, dan menyediakan layanan keperawatan, kesehatan, dan layanan lain yang sesuai dengan kebutuhan mereka yang mengalami kesulitan finansial, ungkap rencana itu.
Rencana tersebut mengusulkan sejumlah tugas, antara lain membangun sebuah sistem penilaian kebutuhan bantuan sosial yang berorientasi pada layanan, menyusun daftar layanan bantuan sosial, mengoordinasikan semua sumber untuk memastikan ketersediaan layanan serupa yang memadai, serta menyiapkan mekanisme yang menjamin pendanaan layanan.
Mengembangkan bantuan sosial yang berorientasi pada layanan merupakan bagian penting dari upaya China untuk menyempurnakan sistem bantuan sosial bertingkat dan terklasifikasi, serta tercantum dalam garis besar pembangunan ekonomi dan sosial nasional dalam Periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025) China.
China akan luncurkan uji coba bantuan sosial berorientasi layanan
15 Agustus 2024 12:21 WIB
Seorang anggota staf merawat seorang warga lanjut usia yang menggunakan kursi roda di pusat kesejahteraan sosial di Kabupaten Hanshou, Kota Changde, Provinsi Hunan, China tengah, pada 20 Juni 2023. (Xinhua/Chen Sihan)
Pewarta: Xinhua
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Tags: