KPU Kota Bogor kekurangan 3.071 surat suara
26 Maret 2014 21:29 WIB
Logistik Pemilu Petugas memeriksa logistik pemilu di Kantor Kelurahan Petogogan, Jakarta, Rabu (26/3). DKI Jakarta telah mendistribusikan seluruh logistik pemilihan umum (pemilu) ke tingkat kota dan kabupaten serta sudah di terima hingga tingkat kelurahan. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Bogor (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Kota Bogor, Jawa Barat, masih kekurangan 3.071 lembar surat suara untuk Pemilu Legislatif 2014, yang diketahui rusak saat penyortiran dan pelipatan pada pertengahan Maret lalu.
"Sampai saat ini kita masih kekurangan 3.071 surat suara. Karena dari 2.717.784 lembar surat suara yang diterima, 3.071 lembar diketahui rusak dan tidak bisa dipergunakan," ujar Komisioner Devisi Umum, Rumah Tangga, Perencanaan, Anggaran dan Logistik, KPU Kota Bogor, Eddy Kholqi Zaelani, di Bogor, Rabu.
Eddy mengatakan, kerusakan yang dialami surat suara tersebut bervariasi dari kerusakan berat seperti robek, dan kerusakan ringan seperti bernoda titik-titik hitam, buram, dan sebaran tinta.
Ia merincikan, 3.701 surat suara yang rusak dari 2.717.784 lembar surat suara yang diterima, terdiri dari 1.715 surat suara untuk DPR RI, 523 DPD RI, 440 DPRD Provinsi dan 1.023 lembar DPRD Kota Bogor.
Ia mengatakan, laporan jumlah surat suara Pemilu Legislatif yang rusak tersebut sudah dilaporkan oleh KPU Kota Bogor ke KPU Pusat dengan tembusan ke KPU Provinsi untuk segera diganti kekurangan surat suara yang ada.
Hingga kini KPU Kota Bogor masih menunggu penggantian 3.071 lembar surat suara Pemilu Legislatif 2014 yang rusak tersebut dari KPU Pusat.
"Kekurangan maupun kerusakan surat suara akan segera dikirim pekan ini. Informasi dari KPU Pusat, surat suara sudah masuk ke percetakan dan akan dikirim gantinya pada 30 Maret nanti," ujarnya.
Eddy menyebutkan, diluar surat suara yang rusak, KPU telah mendistribusikan surat suara yang tersedia ke sejumlah PPK pada 22-23 Maret untuk selanjutnya dari PPK akan didistribusikan ke seluruh TPS pada hari H-1 menjelang pemilihan.
Eddy menambahkan, untuk logistik lainnya, KPU telah mendistribusikannya ke setiap PPK dalam bentuk enam bagian seperti bantalan, kotak suara, tinta, bilik suara, sampul dan kelengkapan KPPS.
"Tidak ada kendala dalam pendistribusian, karena wilayah Kota Bogor relatif kecil dan jarak lebih dekat. Kendala utama paling cuaca, kita upayakan agar kondisi logistik tetap terjaga, karena seringnya turun hujan. Jadi kita gunakan mobil boks untuk pendistribusian," ujar Eddy.
(KR-LR/R010)
"Sampai saat ini kita masih kekurangan 3.071 surat suara. Karena dari 2.717.784 lembar surat suara yang diterima, 3.071 lembar diketahui rusak dan tidak bisa dipergunakan," ujar Komisioner Devisi Umum, Rumah Tangga, Perencanaan, Anggaran dan Logistik, KPU Kota Bogor, Eddy Kholqi Zaelani, di Bogor, Rabu.
Eddy mengatakan, kerusakan yang dialami surat suara tersebut bervariasi dari kerusakan berat seperti robek, dan kerusakan ringan seperti bernoda titik-titik hitam, buram, dan sebaran tinta.
Ia merincikan, 3.701 surat suara yang rusak dari 2.717.784 lembar surat suara yang diterima, terdiri dari 1.715 surat suara untuk DPR RI, 523 DPD RI, 440 DPRD Provinsi dan 1.023 lembar DPRD Kota Bogor.
Ia mengatakan, laporan jumlah surat suara Pemilu Legislatif yang rusak tersebut sudah dilaporkan oleh KPU Kota Bogor ke KPU Pusat dengan tembusan ke KPU Provinsi untuk segera diganti kekurangan surat suara yang ada.
Hingga kini KPU Kota Bogor masih menunggu penggantian 3.071 lembar surat suara Pemilu Legislatif 2014 yang rusak tersebut dari KPU Pusat.
"Kekurangan maupun kerusakan surat suara akan segera dikirim pekan ini. Informasi dari KPU Pusat, surat suara sudah masuk ke percetakan dan akan dikirim gantinya pada 30 Maret nanti," ujarnya.
Eddy menyebutkan, diluar surat suara yang rusak, KPU telah mendistribusikan surat suara yang tersedia ke sejumlah PPK pada 22-23 Maret untuk selanjutnya dari PPK akan didistribusikan ke seluruh TPS pada hari H-1 menjelang pemilihan.
Eddy menambahkan, untuk logistik lainnya, KPU telah mendistribusikannya ke setiap PPK dalam bentuk enam bagian seperti bantalan, kotak suara, tinta, bilik suara, sampul dan kelengkapan KPPS.
"Tidak ada kendala dalam pendistribusian, karena wilayah Kota Bogor relatif kecil dan jarak lebih dekat. Kendala utama paling cuaca, kita upayakan agar kondisi logistik tetap terjaga, karena seringnya turun hujan. Jadi kita gunakan mobil boks untuk pendistribusian," ujar Eddy.
(KR-LR/R010)
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: