Jakarta (ANTARA) - Pada tahun 1967 organisasi antarpemerintah ASEAN didirikan. ASEAN adalah Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Pergerakan negara-negara Asia Tenggara untuk membentuk sebuah asosiasi merupakan langkah besar dan berpengaruh.

Pada akhir perang dunia kedua, Negara-negara Asia Tenggara yang baru saja merdeka dari penjajahan mulai menciptakan persatuan. Tujuan utama dari ASEAN ialah untuk menciptakan kedamaian, keamanan, stabilitas, dan kesejahteraan di kawasan Asia Tenggara. Hal tersebut, didasari dengan kondisi di kawasan Asia Tenggara di era 1960-an yang rawan akan konflik karena pengaruh ideologi negara lain.

Setelah melalui perjalanan yang panjang, saat ini terdapat 11 negara anggota ASEAN.

Daftar negara ASEAN beserta ibu kotanya:

1. Indonesia : Jakarta

2. Malaysia : Kuala Lumpur

3. Thailand : Bangkok

4. Vietnam : Hanoi

5. Philipina : Manila

6. Kamboja : Phnom Penh

7. Singapura : Singapura

8. Myanmar : Birma
​​​​​​​
9. Laos : Vientiane
​​​​​​​
10. Timor Leste : Dili
​​​​​​​
11. Brunei Darussalam : Bandar Sri-Begawan

ASEAN memiliki berbagai agenda dan inisiatif kerja sama yang berkelanjutan. Setelah didirikan dan mengadakan berbagai konferensi, 11 negara anggota bekerja sama untuk mendorong solidaritas, pertumbuhan ekonomi, politik, dan budaya.

Visi ASEAN sendiri adalah terwujudnya kerja sama dinamis di antara negara-negara Asia Tenggara secara damai, stabil, dan sejahtera. Visi ini merupakan hasil kesepakatan para pemimpin negara-negara ASEAN. Visi ini kemudian diwujudkan dengan tiga pilar kerja sama ASEAN sebagai berikut:

Pilar kerja sama masyarakat politik dan keamanan

Pilar ini bertujuan untuk memperkuat hubungan politik dan keamanan antar negara anggota ASEAN. Dengan pilar ini, negara-negara ASEAN berkomitmen untuk menjaga perdamaian dan menghindari ketegangan politik atau konflik. Dalam menghadapi perbedaan atau perselisihan, pemimpin ASEAN akan selalu mencari solusi damai dan mengutamakan dialog.

Pilar kerja sama masyarakat ekonomi ASEAN

Pilar ini fokus pada pencapaian tujuan ekonomi yang stabil, makmur, dan kompetitif di kawasan ASEAN. Ini dilakukan dengan memfasilitasi aliran bebas barang, jasa, investasi, dan modal antara negara anggota ASEAN. Selain itu, pilar ini berupaya mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial-ekonomi bagi negara-negara anggota.

Pilar kerja sama masyarakat sosial budaya


Pilar ini bertujuan membangun kemitraan yang peduli di antara negara-negara Asia Tenggara untuk memperkuat identitas bersama. Fokusnya adalah pada kerja sama dalam pembangunan sosial untuk meningkatkan taraf hidup kelompok-kelompok yang kurang beruntung di masyarakat.

Baca juga: Berapa jumlah negara yang diakui PBB?

Baca juga: Presiden beri penghargaan 64 tokoh, mulai Surya Paloh, Prabowo Subianto, hingga Erick Thohir

Baca juga: Abbas : PBB gagal dalam misinya untuk mewujudkan negara Palestina