Hanura janji lakukan perubahan moral bangsa
26 Maret 2014 18:44 WIB
Ketua Umum sekaligus Calon Presiden dari Partai Hanura, Wiranto (kedua kiri), mensosialisasikan cara mencoblos di depan ribuan simpatisan dan kader Partai Hanura di Lapangan Bayeman, Tongas, Probolinggo, Jatim, Selasa (25/3). (ANTARA FOTO/Adhitya Hendra)
Cilacap (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto mengatakan bahwa Partai Hanura bukan sekadar partai politik tetapi juga sebagai suatu gerakan moral.
"Gerakan moral untuk melakukan suatu perbaikan terhadap akhlak dan moral bangsa," katanya, di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu.
Wiranto mengatakan hal itu kepada wartawan usai menghadiri kampanye terbuka Partai Hanura di Lapangan Krida Nusantara, Kelurahan Gumilir, Kecamatan Cilacap Utara, Cilacap.
Menurut dia, saat ini banyak sekali perilaku-perilaku yang tidak menggambarkan keindonesiaan atau pribadi bangsa Indonesia.
"Banyak yang korupsi, perkelahian antarwarga, kemudian penyalahgunaan kewenangan. Semua mengisyaratkan perlu ada suatu perubahan menuju akhlak dan moral bangsa Indonesia sesungguhnya dan itu butuh gerakan moral, sumbernya kekuatan hati nurani," tegas calon presiden dari Partai Hanura itu.
Oleh karena itu, kata dia, Partai Hanura tidak hanya sebagai gerakan politik tetapi juga gerakan moral yang mendapat dukungan cukup luas dari masyarakat.
Menurut dia, hal itu disebabkan masyarakat juga memimpikan suatu saat Indonesia bersih dari korupsi.
"Kalau seperti itu (Indonesia bersih dari korupsi, red.), saya yakin bahwa pembangunan akan berjalan baik. Semua program-program pemerintah akan dapat dilakukan dengan mulus," katanya.
Ia mengaku selalu menekankan permasalahan tersebut dalam setiap kampanye terbuka untuk Partai Hanura di berbagai daerah.
"Gerakan moral untuk melakukan suatu perbaikan terhadap akhlak dan moral bangsa," katanya, di Cilacap, Jawa Tengah, Rabu.
Wiranto mengatakan hal itu kepada wartawan usai menghadiri kampanye terbuka Partai Hanura di Lapangan Krida Nusantara, Kelurahan Gumilir, Kecamatan Cilacap Utara, Cilacap.
Menurut dia, saat ini banyak sekali perilaku-perilaku yang tidak menggambarkan keindonesiaan atau pribadi bangsa Indonesia.
"Banyak yang korupsi, perkelahian antarwarga, kemudian penyalahgunaan kewenangan. Semua mengisyaratkan perlu ada suatu perubahan menuju akhlak dan moral bangsa Indonesia sesungguhnya dan itu butuh gerakan moral, sumbernya kekuatan hati nurani," tegas calon presiden dari Partai Hanura itu.
Oleh karena itu, kata dia, Partai Hanura tidak hanya sebagai gerakan politik tetapi juga gerakan moral yang mendapat dukungan cukup luas dari masyarakat.
Menurut dia, hal itu disebabkan masyarakat juga memimpikan suatu saat Indonesia bersih dari korupsi.
"Kalau seperti itu (Indonesia bersih dari korupsi, red.), saya yakin bahwa pembangunan akan berjalan baik. Semua program-program pemerintah akan dapat dilakukan dengan mulus," katanya.
Ia mengaku selalu menekankan permasalahan tersebut dalam setiap kampanye terbuka untuk Partai Hanura di berbagai daerah.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014
Tags: