Garut (ANTARA News) - Polisi kawal pendistribusian logistik dan surat suara untuk pemilihan DPD dan legislatif 2014 hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada dipelosok terpencil Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Kami sudah siap mengawal pengiriman logistik tersebut sampai PPK-PPK, Desa-desa dan TPS-TPS, atau sampai titik terawan sekalipun," kata Kepala Polres Garut, AKBP Arief Rachman saat melepas kendaraan pendistribusian pertama surat suara di Gudang Kopti Garut, Rabu.

Ia menuturkan kendaraan yang disiapkan untuk pendistribusian surat suara sebanyak 64 armada dengan polisi yang disiagakan untuk setiap titik pengamanan sebanyak 952 personel.

Pola pengamanan yang dilakukan, kata Arief, setiap kendaraan pendistribusian surat suara dikawal polisi, selanjutnya pengamanan di gudang logistik.

"Setiap TPS juga diamankan dua personel dibantu Linmas, atau tergantung tingkat kerawanan," katanya.

Sementara itu KPU Garut, kata Arief, mendistribusikan surat suara lebih awal untuk menghindari terjadinya gangguan akses jalur pendistribusian.

Menurut dia, berdasarkan laporan ada 15 akses jalan pendistribusian yang sulit dilalui kendaraan roda empat sehingga butuh bantuan pengamanan dan pengawalan dari kepolisian agar surat suara tepat sampai tujuan.

"Ada 15 medan berat di Garut ini Sulit dilewati roda empat, sehingga pengiriman lebih cepat sejak sekarang agar tepat waktu," katanya.

Sementara itu KPU Garut mendistribusikan surat suara pertama ke tiga kecamatan atau PPK Banjarwangi, Singajaya, dan Peundeuy wilayah pelosok selatan Garut

Surat suara yang sementara didistribusikan sebanyak 369.616 lembar untuk 272 TPS, sedangkan surat suara lainnya menunggu proses pengepakan masing-masing TPS selesai.

Pelaksanaan pemilihan legislatif dan DPD di Kabupaten Garut dilakukan di 5.275 TPS dengan jumlah pemilih sebanyak 1.769.244 orang.

(KR-FPM/Y003)