Menkominfo terima Anugerah Bintang Mahaputera Pratama
14 Agustus 2024 22:32 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menerima Bintang Mahaputera yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta, Rabu (14/8/2024). (ANTARA/instagram @budiariesetiadi)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menerima Anugerah Bintang Mahaputera Pratama menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia.
Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Pratama kepada Menkominfo Budi Arie Setiadi berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 105/TK/Tahun 2024 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 9 Agustus 2024.
Dalam keterangan resmi Kementerian Kominfo, Rabu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan Tanda Jasa dan Kehormatan Republik Indonesia kepada 61 penerima tanda jasa dan kehormatan menjelang HUT ke-79 Republik Indonesia.
Penganugerahan tanda kehormatan tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 14 Agustus 2024, pada pukul 16.30 WIB.
Baca juga: Menpan RB: Penghargaan ini pendorong wujudkan reformasi birokrasi
Baca juga: Presiden Jokowi anugerahi Erick Thohir Bintang Mahaputera Adipradana
Pada tahun ini, Presiden menyetujui untuk memberikan gelar tanda jasa dan tanda kehormatan sesuai dengan yang diusulkan oleh Dewan Gelar Tanda Kehormatan (GTK).
Ada sebanyak 61 penerima, terdiri atas tanda jasa Medali Kepeloporan sebanyak satu orang, tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia sebanyak dua orang, tanda kehormatan Bintang Mahaputra sebanyak 39 orang, tanda kehormatan Bintang Jasa 17 orang, dan tanda kehormatan Bidang Budaya Parama Dharma sebanyak dua orang.
Bintang Mahaputera merupakan tanda kehormatan tertinggi kedua yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia, setingkat di bawah Bintang Republik Indonesia.
Anugerah kehormatan ini didirikan secara resmi pada tahun 1959. Bintang ini diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebagai pemberi tanda kehormatan, Presiden Indonesia, secara langsung menjadi pemilik kelas pertama tanda kehormatan ini, yaitu "Bintang Mahaputera Adipurna". Sama seperti Presiden, Wakil Presiden Indonesia secara langsung juga mendapat kelas pertama tanda kehormatan ini.
Bintang Mahaputera berwarna putih dengan pinggiran emas yang bersudut lima dengan ujung berupa sebuah pentol mutiara.
Di antara sudut-sudut bintang tampak sebuah berkas sinar yang terdiri dari 17 rangkaian mutiara.
Di tengah-tengah bintang terdapat sebuah lingkaran yang diwujudkan oleh setangkai kapas dan setangkai padi yang masing-masing terdiri dari delapan buah bunga kapas dengan daunnya dan 45 buah padi melambangkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pada bagian tengah-tengah lingkaran ini terdapat tulisan “MAHAPUTERA” dari emas terletak pada sinar-sinar emas yang merupakan sebuah bintang bersudut sepuluh di atas dasar merah.
Dasar merah di dalam lingkaran dan dasar putih dari bintang berasal dari warna Bendera Merah Putih.
Baca juga: Menag Yaqut terima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Utama
Baca juga: Mendes sampaikan terima kasih atas Bintang Mahaputera Adipradana
Baca juga: Presiden berikan Bintang Mahaputera Adipradana kepada Artidjo Alkostar
Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Pratama kepada Menkominfo Budi Arie Setiadi berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 105/TK/Tahun 2024 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 9 Agustus 2024.
Dalam keterangan resmi Kementerian Kominfo, Rabu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan Tanda Jasa dan Kehormatan Republik Indonesia kepada 61 penerima tanda jasa dan kehormatan menjelang HUT ke-79 Republik Indonesia.
Penganugerahan tanda kehormatan tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 14 Agustus 2024, pada pukul 16.30 WIB.
Baca juga: Menpan RB: Penghargaan ini pendorong wujudkan reformasi birokrasi
Baca juga: Presiden Jokowi anugerahi Erick Thohir Bintang Mahaputera Adipradana
Pada tahun ini, Presiden menyetujui untuk memberikan gelar tanda jasa dan tanda kehormatan sesuai dengan yang diusulkan oleh Dewan Gelar Tanda Kehormatan (GTK).
Ada sebanyak 61 penerima, terdiri atas tanda jasa Medali Kepeloporan sebanyak satu orang, tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia sebanyak dua orang, tanda kehormatan Bintang Mahaputra sebanyak 39 orang, tanda kehormatan Bintang Jasa 17 orang, dan tanda kehormatan Bidang Budaya Parama Dharma sebanyak dua orang.
Bintang Mahaputera merupakan tanda kehormatan tertinggi kedua yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia, setingkat di bawah Bintang Republik Indonesia.
Anugerah kehormatan ini didirikan secara resmi pada tahun 1959. Bintang ini diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebagai pemberi tanda kehormatan, Presiden Indonesia, secara langsung menjadi pemilik kelas pertama tanda kehormatan ini, yaitu "Bintang Mahaputera Adipurna". Sama seperti Presiden, Wakil Presiden Indonesia secara langsung juga mendapat kelas pertama tanda kehormatan ini.
Bintang Mahaputera berwarna putih dengan pinggiran emas yang bersudut lima dengan ujung berupa sebuah pentol mutiara.
Di antara sudut-sudut bintang tampak sebuah berkas sinar yang terdiri dari 17 rangkaian mutiara.
Di tengah-tengah bintang terdapat sebuah lingkaran yang diwujudkan oleh setangkai kapas dan setangkai padi yang masing-masing terdiri dari delapan buah bunga kapas dengan daunnya dan 45 buah padi melambangkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pada bagian tengah-tengah lingkaran ini terdapat tulisan “MAHAPUTERA” dari emas terletak pada sinar-sinar emas yang merupakan sebuah bintang bersudut sepuluh di atas dasar merah.
Dasar merah di dalam lingkaran dan dasar putih dari bintang berasal dari warna Bendera Merah Putih.
Baca juga: Menag Yaqut terima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Utama
Baca juga: Mendes sampaikan terima kasih atas Bintang Mahaputera Adipradana
Baca juga: Presiden berikan Bintang Mahaputera Adipradana kepada Artidjo Alkostar
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Tags: