"Pembangunan PSN SPAM Regional Kobema ditargetkan selesai pada akhir 2024. Proyek ini dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, dan Kabupaten Seluma," kata Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri, di Bengkulu, Rabu.
Isnan Fajri menyatakan Pemprov Bengkulu akan memberikan dukungan penuh terhadap program pemerintah pusat yang sedang dibangun oleh Kementerian PUPR itu.
Kehadiran pemerintah pusat di Bengkulu, menurut dia, menjadi upaya untuk membangun PSN demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Bengkulu.
"Kami akan mengawal dan selalu bersinergi agar kegiatan PSN ini dapat berjalan lancar, dan pada saat komisioning nanti, kami dapat menyelaraskan pembangunan dari pemerintah pusat, Pemprov Bengkulu, hingga pemerintah kabupaten/kota," kata Sekda Isnan.
Ketua Tim Pemantauan dan Evaluasi (TPE) PSN Sekretariat Jenderal Kementerian PUPR Rina Agustin Indriani mengatakan pihaknya terus mengharapkan dukungan pemerintah daerah dalam merealisasikan PSN SPAM Regional Kobema itu.
"Kami tentu mengharapkan dukungan terus dari bapak gubernur, sekda, serta jajarannya agar program ini dapat terus berlanjut hingga mencapai progres 100 persen," kata dia pula.
Rina Agustin mengatakan pihaknya bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu merencanakan untuk melakukan uji coba pada akhir Oktober atau awal November 2024.
Hal tersebut, kata dia, dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh proses, mulai dari air baku hingga instalasi pengolahan air (IPAL), serta jaringan sambungan rumah, dapat berfungsi dengan baik.
"Dengan demikian, saat peresmian nanti tidak akan ada kendala yang berarti, dan kami berharap cakupan layanan air minum di Provinsi Bengkulu dapat meningkat," kata dia lagi.
Diketahui bahwa selain pembangunan IPAL dengan kapasitas 380 liter per detik, juga dibangun infrastruktur pipa jaringan distribusi utama (JDU) Seksi Lubuk Puar-Sebakul dengan panjang sekitar 27 km hingga ke Kota Bengkulu.
Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Hutama Karya-Gala Karya KSO dan Konsultan Pengawas PT Karya Utama Cipta Mandiri-Amythas KSO melalui dana APBN tahun anggaran 2023/2024.
Baca juga: PUPR: Bendung dan SPAM Kobema untuk antisipasi perkembangan Bengkulu
Baca juga: Hutama Karya garap dua proyek baru senilai Rp1,2 triliun
Baca juga: PUPR: Bendung dan SPAM Kobema untuk antisipasi perkembangan Bengkulu
Baca juga: Hutama Karya garap dua proyek baru senilai Rp1,2 triliun