Dua tahun kampanye kualifikasi, Jepang mencatat
kemajuan dari pertandingan ke pertandingan di bawah asuhan Alberto
Zaccheroni yang melatihnya usai penampilan impresif Jepang pada Piala
Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Mulanya Jepang baru berjuang
beradaptasi dengan gaya Italia di bawah sang pelatih sehingga harus
kalah dari Uzbekistan dan Korea Utara sebelum mereka lolos ke putaran
final Piala Dunia keempat kalinya.
Proses transisi akhirnya
berhasil mereka lalui. Di bawah inspirasi Keisuke Honda, Shinji Kagawa,
dan Shinji Okazaki, Jepang mulai mencengkeram jatah putaran final Piala
Dunia.
Dua kemenangan mengesankan dari Oman (3-0) dan Yordania
(6-0) mengantarkan Samurai Biru menjadi pemuncak grup dan meskipun
mereka ditahan Australia 1-1, kekalahan Oman dan Iraq mengantar tim
asuhan Zaccheroni lolos dari kualifikasi.
Kekalahan mengejutkan
1-2 dari Yordania menunda selebrasi lolos ke putaran final Piala Dunia,
namun mereka bangkit untuk menahan seri Australia 1-1 guna memastikan
lolos kelima kalinya ke putaran final Piala Dunia.
Catatan Piala Dunia
Mereka
gagal memenuhi harapan pada debut Piala Dunia pertamanya setelah tiga
kekalahan di fase grup. Namun, pada Piala Dunia 2002 Korea/Jepang,
pertama di Asia, mereka membuat sejarah, setelah menjadi juara grup yang
juga dihuni Rusia, Belgia, dan Tunisia,
untuk maju ke putaran kedua.
Mereka
kemudian disingkirkan Turki yang menempati peringkat tiga oleh satu gol
saja. Jepang terpuruk lagi pada Piala Dunia 2006 di Jerman setelah
hanya mengemas satu poin dari tiga pertandingan fase grupnya.
Mereka
membayar ketidaksuksesan di Jerman itu pada Piala Dunia Afrika Selatan
2010 dengan lolos ke putaran kedua menyingkirkan Denmark dan Kamerun.
Mereka hampir menumbangkan Paraguay pada babak 16 besar namun tersingkir
lewat adu penalti setelah sampai babak tambahan bermain 0-0.
Pemain kunci
Setelah
tampil cemerlang pada Piala Dunia terakhir dan Piala Asia belum lama
ini, gelandang CSKA Moscow Keisuke Honda dengan cepat merengkuh
tempatnya sebagai pemimpin baru skuad, mengisisi tempat yang
ditinggalkan Hidetoshi Nakata dan Shunsuke Nakamura.
Ujung tombak
serangan adalah Shinji Kagawa dan Shinji Okazaki yang menjadi pencetak
gol di zona dengan masing-masing tiga. Mendamping Honda di tengah adalah
spesialis set-piece Yasuhito Endo, sedangkan bek Schalke 04 Atsuto
Uchida adalah pemain kunci di sektor
belakang.
Pelatih: Alberto Zaccheroni
Peringkat FIFA: 48
Prestasi terbaik pada turnamen FIFA: Olimpide Mexico City 1968 (ketiga), Piala Dunia U-20 Nigeria 1999 (Runner-up), Piala Dunia U-17 Mexico 2011 (perempatfinal)
Mantan bintang: Kazuyoshi Miura, Shunsuke Nakamura, Hidetoshi Nakata.
Profil tim - Jepang
26 Maret 2014 10:31 WIB
Jepang (ANTARA News/Lukisatrio)
Pewarta: AA Ari Wibowo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
Tags: