"Rutin kami laksanakan setiap tahun. Namun untuk tahun ini kegiatan menyasar sekolah yang masuk kawasan rawan stunting. Ini merupakan kegiatan kedua kampanye Gemarikan," kata Wakil Walikota Jakarta Pusat Chaidir saat berkunjung ke SDN 05 Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu.
Chaidir menyebut kegiatan yang diinisiasi bersama Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakpus menyosialisasikan kandungan protein dan gizi pada ikan yang bisa menghindarkan anak dari stunting.
Selain itu, Chaidir menjelaskan ikan bukan hanya baik bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak, tetapi mengonsumsi ikan juga akan berdampak untuk meningkatkan kecerdasan.
"Kami harap kegiatan ini bisa membiasakan anak mengkonsumsi pangan olahan ikan. Sehingga ke depannya mereka diharapkan bisa tumbuh menjadi generasi penerus yang unggul," ujar Chaidir.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat Penty Yunesi Widyastuti mengatakan kegiatan kampanye perdana tahun 2024 dilaksanakan di SDN 07 Karang Anyar.
Sama dengan kegiatan sebelumnya, pelaksanaan kampanye di SDN 05 Kebon Kacang yang diikuti 215 siswa ini dari kelas 1 hingga kelas 6. Kegiatan diisi dengan materi pentingnya makan ikan dan pangan olahan ikan serta diakhiri kegiatan makan bersama.
"Kami suguhkan pangan olahan ikan dalam bentuk siomai. Selain itu, mereka juga dibagikan bingkisan berisi ikan katsu dan bandeng presto untuk diolah orang tuanya di rumah," kata Penty.
Untuk menetapkan lokasi kegiatan, KPKP bekerja sama dengan Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 dan 2 Jakarta Pusat sesuai kriteria kawasan yang rawan stunting.
Baca juga: Jakpus kampanyekan siswa SD gerakan makan ikan ikhtiar generasi sehat
Baca juga: HAN momentum wujudkan anak sehat dan cegah stunting
Baca juga: Pemkot Jakpus bentuk Tim Audit Penanganan Stunting 2024