Jakarta (ANTARA News) - Kineforum Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) bersama Bintaro Jaya eXchange Mall menyelenggarakan "Piknik Sinema" memperingati Hari Film Nasional yang jatuh pada 30 Maret mendatang.

Piknik Sinema diselenggarakan di Bintaro Jaya Xchange Mall, Tangerang Selatan mulai 20 hingga 30 Maret 2014 dan para pengunjung bisa menikmati acara "Nonton Bareng Film Anak Indonesia" dalam suasana layaknya sedang piknik di ruang terbuka.

Khusus acara nonton bareng akan diadakan pada 28 hingga 30 Maret mulai pukul 16.00. Film yang akan ditayangkan mulai dari film Indonesia terlaris tahun 2008 Laskar Pelangi sampai film klasik seperti Nakalnya Anak-Anak (1980) dan Si Doel Anak Betawi (1973).

"Sebagai sebuah badan di bawah naungan Komite Film Dewan Kesenian Jakarta, Kineforum merasa perlu mendukung konsep pemanfaatan ruang publik, konsep alternatif menonton, dan memberi dukungan terhadap film nasional klasik maupun kontemporer," demikian keterangan pers Kineforum Dewan Kesenian Jakarta yang diterima ANTARA News, Selasa (25/3).

"Hal tersebutlah yang sama-sama ingin dibawa oleh Bintaro Jaya Xchange Mall dan Miles Films. Semakin banyak ruang alternatif sebagai tempat kegiatan kebudayaan, terutama apresiasi terhadap film, semakin baik bagi pertumbuhan film nasional itu sendiri," tambah pernyataan tersebut.

Piknik Sinema juga melibatkan Miles Film yang akan melakukan pameran bertema "Suara, Kamera, Action!: Perjalanan Kreatif Miles Film" mengenai kisah dibalik layar pembuatan film.

Pameran tersebut akan menayangkan video, foto, dan beberapa properti yang digunakan dalam film-film populer seperti, Petualangan Sherina, Ada Apa dengan Cinta?, dan Sokola Rimba.

Pengunjung juga bisa berfoto di poster raksasa Laskar Pelangi dan melihat dan mempelajari replika skenario beberapa film produksi Miles Films.

Selain Nonton Bareng Film Anak Indonesia dan pameran, pengunjung juga bisa menikmati pagelaran
musik oleh Bonita and The Hus Band pada 29 Maret.

Tepat pada Hari Film Nasional 30 Maret, Piknik Sinema mengadakan diskusi bersama sutradara Riri Riza bertajuk “How to Break into the Movie Industry?”. (*)