FMIPA UI edukasi siswa Depok cara menyenangkan belajar matematika
14 Agustus 2024 14:36 WIB
Kegiatan program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia 2024 dengan tema ”Peningkatan Minat dan Kemampuan Matematika siswa SMK Taruna Bhakti Depok dengan Memanfaatkan Software” (ANTARA/ Foto: dok PPM FMIPA UI)
Depok (ANTARA) - Tim Lembaga Sains Terapan Data Science Center (LST DSC) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) mengedukasi pelajar SMK Taruna Bhakti Depok untuk meningkatkan minat dan kemampuan dalam matematika.
Ketua LST DSC FMIPA UI Prof Alhadi Bustamam dalam keterangannya, di Depok, Jawa Barat, Rabu mengatakan rendahnya minat dan kemampuan siswa terhadap matematika menjadi tantangan. Apalagi ada jurusan terkait pelajaran matematika.
"Fokus utama DSC mencakup bidang sains data, kecerdasan buatan, big data, dan pemrograman lanjutan," ujar Alhadi Bustamam.
Baca juga: Guru matematika Jabodetabek dilatih Computer Algebra System oleh UI
Salah satu inisiatif penting DSC, lanjutnya, pengembangan dan penguatan pendidikan matematika sejak dini, termasuk di tingkat SMA dan SMK, guna mempersiapkan generasi yang kompeten dalam menghadapi tantangan teknologi masa depan.
Menurut dia, rendahnya minat dan kemampuan matematika siswa terkait dengan kurangnya pemahaman terhadap konsep matematika dan peran strategisnya pada era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 yang di warnai oleh kemajuan IT, Internet of Thing (IoT), big data, sains data, Artificial Intelligence (AI).
Baca juga: Guru Besar UI sebut peran matematika penting dalam era society 5.0
Oleh karena itu, kata dia, kegiatan FMIPA UI kali ini dirancang untuk membantu sekolah meningkatkan minat siswa pada pelajaran matematika dengan mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran.
Adapun solusi yang diusulkan salah satunya penggunaan software matematika yang memiliki tampilan interaktif dan menarik, diantaranya GeoGebra, SymboLab, Wolfram Alpha, dan lainnya, yang dapat membantu siswa memahami konsep matematika dengan lebih mudah karena berupa visual dan animasi.
Ia berharap adanya Integrasi Software Matematika ini dalam Kurikulum sekolah, para guru dapat membuat pelajaran yang terintegrasi dengan penggunaan software sehingga siswa dapat menyelesaikan masalah matematika dengan lebih menyenangkan.
Baca juga: Saksi: Matematika FMIPA UI tidak miliki guru besar sejak 2018
Ketua LST DSC FMIPA UI Prof Alhadi Bustamam dalam keterangannya, di Depok, Jawa Barat, Rabu mengatakan rendahnya minat dan kemampuan siswa terhadap matematika menjadi tantangan. Apalagi ada jurusan terkait pelajaran matematika.
"Fokus utama DSC mencakup bidang sains data, kecerdasan buatan, big data, dan pemrograman lanjutan," ujar Alhadi Bustamam.
Baca juga: Guru matematika Jabodetabek dilatih Computer Algebra System oleh UI
Salah satu inisiatif penting DSC, lanjutnya, pengembangan dan penguatan pendidikan matematika sejak dini, termasuk di tingkat SMA dan SMK, guna mempersiapkan generasi yang kompeten dalam menghadapi tantangan teknologi masa depan.
Menurut dia, rendahnya minat dan kemampuan matematika siswa terkait dengan kurangnya pemahaman terhadap konsep matematika dan peran strategisnya pada era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 yang di warnai oleh kemajuan IT, Internet of Thing (IoT), big data, sains data, Artificial Intelligence (AI).
Baca juga: Guru Besar UI sebut peran matematika penting dalam era society 5.0
Oleh karena itu, kata dia, kegiatan FMIPA UI kali ini dirancang untuk membantu sekolah meningkatkan minat siswa pada pelajaran matematika dengan mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran.
Adapun solusi yang diusulkan salah satunya penggunaan software matematika yang memiliki tampilan interaktif dan menarik, diantaranya GeoGebra, SymboLab, Wolfram Alpha, dan lainnya, yang dapat membantu siswa memahami konsep matematika dengan lebih mudah karena berupa visual dan animasi.
Ia berharap adanya Integrasi Software Matematika ini dalam Kurikulum sekolah, para guru dapat membuat pelajaran yang terintegrasi dengan penggunaan software sehingga siswa dapat menyelesaikan masalah matematika dengan lebih menyenangkan.
Baca juga: Saksi: Matematika FMIPA UI tidak miliki guru besar sejak 2018
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Tags: