Budi mengatakan pihaknya telah mengumpulkan sebanyak 57 kepala sekolah untuk melakukan pertemuan.
Adapun penggalangan dana dibuka sampai tiga hari dan dipastikan tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi guru maupun siswa.
Baca juga: Jadi lokasi pengungsian, KBM di SDN 05 Manggarai tetap berjalan normal
"Kita akan buka donasi sampai tiga hari ya, termasuk Dinas Pendidikan pun melakukan penggalangan dana," ujarnya.
Dengan demikian, Dinas Pendidikan DKI memastikan setiap siswa penyintas kejadian itu bisa kembali pulih untuk segera bersekolah seperti sedia kala.
Dinas Sosial DKI berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta untuk meminjam fasilitas yang tersedia di sekolah.
Ia juga memastikan KBM tetap bisa dilaksanakan di tengah kondisi yang ada.
Baca juga: Tujuh orang terluka akibat kebakaran Manggarai
Pihaknya juga menggandeng Dinas Kesehatan DKI Jakarta, karang taruna hingga BPBD DKI untuk memastikan hak para penyintas bisa terpenuhi.Ia juga memastikan KBM tetap bisa dilaksanakan di tengah kondisi yang ada.
Baca juga: Tujuh orang terluka akibat kebakaran Manggarai
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan membuka tiga posko layanan medis bagi penyintas kebakaran di RW 06 dan RW 12 Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet.
Layanan dari Pemerintah Provinsi DKI akan terus diberikan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan.
Sebelumnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengerahkan 126 personel untuk memadamkan api di Jalan Remaja 5, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (13/8) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.
Baca juga: Air dan layanan kesehatan korban kebakaran Manggarai terjamin