"Simulasi ini menunjukkan kesiapan personel untuk mengamankan Pilkada Jakarta, khususnya Jakarta Timur. Sehingga, pesta demokrasi itu diharapkan berlangsung aman, tertib dan lancar," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat apel gelar Pasukan Operasi Mandiri Kewilayahan Mantap Praja Jaya 2024 di lapangan Museum Purna Bhakti Pertiwi, TMII, Jakarta Timur, Rabu.
Menurut dia, Pilkada 2024 adalah pesta demokrasi yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi di Indonesia, sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa dan negara, khususnya masa depan DKI Jakarta pada 2024-2029.
"Momen ini adalah merupakan momen politik yang penting karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar yang secara serentak. Ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa dan negara. Seluruh komponen bangsa tentunya harus berpartisipasi penuh guna kesuksesan agenda itu," ujarnya.
Baca juga: Polisi gelar simulasi pengamanan Pilkada DKI Jakarta
Sedangkan, personel di wilayah lain, jangan meremehkan (under estimate), dengan tetap mempersiapkan pengamanan sebaik mungkin.
Ia juga menekankan, bila terdapat konflik yang sudah mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) maka gunakan kekuatan secara tepat sesuai dengan prosedur standar operasi dengan memegang teguh asas proporsionalitas, legalitas dan akuntabilitas.
Koordinasi
Baca juga: Polres Jakut turunkan 750 personel gabungan kawal tahapan Pilkada 2024
Kapolres Metro Jaktim pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel baik dari TNI, Polri, Satpol-PP, Sudin Perhubungan, Pokdar Kamtibmas yang turut andil dalam operasi latihan Mantap Praja Jaya 2024 itu.
Mereka yang tidak mencoblos pun akhirnya melakukan aksi unjuk rasa. Upaya persuasif dari petugas Polwan pun tidak meredam aksi massa yang semakin beringas.
Baca juga: Polres Jakbar terapkan metode 2-8-16 amankan TPS Pilkada